Jelang Puncak Musim Penghujan, Rembang Adakan Apel Siaga Bencana

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Bupati Kabupaten Rembang, Abdul Hafidz meminta tim gabungan Satgas Penanggulangan Bencana Rembang tingkatkan kesiapsiagaan jelang musim penghujan tahun ini.

Seruan tersebut disampaikannya dalam apel siaga yang bertajuk Sinergi Antisipasi Bencana Alam yang Berdampak Gangguan Kamtibmas dan Kontijensi di wilayah Kabupaten Rembang tahun 2021 . Apel digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rembang, hari ini Jumat (29/10/21).

“Apalagi saat ini kita sudah memasuki musim penghujan maka perlu dilakukan persiapan dan sinergitas antara seluruh struktur terkait menyiapkan apa yang perlu disiapkan untuk menghadapi bencana,” tegas Abdul hafidz saat memberikan arahan.

Jelang_Puncak_Musim_Penghujan,_Rembang_Adakan_Apel_Siaga_Bencana

Acara apel siaga bencana juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat penting termasuk berbagai instansi strategis dan para relawan yang biasa terlibat dalam penanganan bencana.

Bupati mengatakan sikap siaga satgas bencana tingkat kabupaten menjadi role model bagi masyarakat sipil dalam merespon dampak bencana alam. Oleh karenanya dibutuhkan koordinasi yang baik dan kesiapan alat yang memadai.

“Kita menunjukan kepada lapisan masyarakat bahwa kita siap menghadapi kemungkinan cuaca yang berubah-ubah, mulai dari musim penghujan intensitas rendah hingga deras yang bisa mengakibatkan banjir hingga longsor,” kata Bupati.

Dalam apel tersebut Bupati Rembang menargetkan tiga hal yang harus dicapai satgas dalam waktu dekat.

Pertama,  antara pejabat, satgas bencana tingkat kabupaten dan kecamatan segera merapatkan barisan dan menjalin koordinasi kebencanaan yang lebih kuat untuk mendeteksi titik-titik rawan bencana lebih dini.

Yang kedua, kepada personil yang terlibat dalam satgas agar menyiapkan waktunya dan siap kapanpun terjun ke lokasi jika terjadi bencana.

Dan yang terakhir membangun posko bencana dan logistik untuk melakukan pemantauan ke wilayah rawan bencana. (*)

Komentar