Pati, SMJTimes.com – Dalam moment hari Pangan Sedunia (HPS), para petani muda atau petani milenial diharapkan ikut berperan demi memajukan sektor pertanian dan pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengungkapkan para petani milenial ini sangat berpotensi lantaran lebih menguasai teknologi daripada petani yang sudah tua.
“Peluang-peluang kita berikan kepada mereka. Potensi-potensi mana yang bisa dibantu. Akses pasar mereka teknologi informasi lebih menguasai,” ujar Niken selepas menghadiri panen di Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, pada Senin (25/10/2021).
Hal ini juga diungkapkan oleh politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua DPD PKS Pati, Narso mengatakan bahwa profesi pada bidang pertanian sangatlah potensial di Indonesia sebagai negara agraris, namun mulai ditinggalkan khususnya oleh para generasi milenial saat ini.
“Tidak banyak pemuda saat ini yang tertarik di bidang pertanian, padahal petani merupakan profesi yang keren dan potensial di negeri ini,” ujarnya dalam sambutan peluncuran tersebut.
Maka dari itu, pihaknya mendirikan Sekolah Tani PKS pada Minggu (24/10/2021) kemarin. Sekolah ini merupakan turunan perwujudan dari slogan PKS yang ingin berkhidmat serta melayani rakyat, tidak terkecuali para petani.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kenaikan harga bahan produksi pertanian serta kelangkaan pupuk kerap kali melanda petani di Kabupaten Pati, sehingga melalui program sekolah tani ini dapat menjadi sokusi dan menciptakan petani-petani yang produktif serta inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tutur Narso.
Pihaknya berharap dengan adanya langkah ini menjadi momentum awal dalam rangka menciptakan petani sejahtera dan semakin produktif.
“Kami berharap melalui kegiatan Sekolah Tani ini dapat membantu petani dalam peningkatan wawasan serta kesejahteraan mereka,” imbuh Ketua Bidang Desa, Tani dan Nelayan DPS PKS Pati, Kunarto. (*)
Komentar