Terlebih, beberapa negara besar mulai melirik sektor pertanian untuk menciptakan ketahanan pangan. Negara semacam Amerika Serikat, Jepang hingga Korea Selatan menganggarkan dana yang besar untuk sektor ini.
Semantara itu, Niken menyebut, di Desa Tawangharjo ada dua varietas. Yang pertama varietas inpari 42 hasil ubinnnya diperoleh 5,96 kg.
“Dengan hasil produksi 9,536 ton GKP atau kalau untuk gabah kering giling itu 8,2 ton,” tutur Niken.
Lalu, varietas inpari 32 dengan ubinan 6,71 kg. “Dan hasil produksi 10,7 GKP atau 9,2 ton gabah giling kering,” lanjut Niken.
Desa Tawangharjo, ungkap Niken mempunyai luas lahan padi 105 hektar. “Secara bertahap dilakukan panan yang lain ada komuditas lain ada tebu, bawang merah, cabai. Setiap hektar 8,5 ton per hektar,” tandasnya. (*)
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal keberadaan masyarakat yang masih menganggur. Salah satu Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Memasuki musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memperhatikan nasib pengairan lahan pertanian di Bumi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Anggota…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada akhir pekan ini, hari Sabtu (18/5/2024). Film Term Life dan…
SMJTimes.com - How to Make Millions Before Grandma Dies mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Mei 2024. Film…
SMJTimes.com - Akhir-akhir ini banyak berita buruk yang viral di internet maupun media sosial. Berita seperti perselingkuhan, penguntitan, hingga pembunuhan…
This website uses cookies.
Leave a Comment