Sabung Ayam Saat Salat Jumat di Juwana Digrebeg

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Perbuatan tak patut dicontoh dilakukan beberapa orang di Kecamatan Juwana, Jumat (10/9/2021) kemarin. Bukannya mengikuti salat Jumat mereka malah menggelar sabung ayam dengan perjudian di pekarangan warga.

Polsek Juwana pun menggebrak mereka. Tapi sayang, mereka kabur duluan sebelum ditangkap. Polsek Juwana hanya menyita beberapa barang bukti yang ditinggalkan para penjudi.

Kapolsek Juwana, AKP Ali Mahmudi, mengunggapkan pihkanya sebelumnya menerima aduan dari masyarakat tentang aktivitas sabung ayam dan perjudian di Desa Dukutalit RT 1/RW 1, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

“Aduan masyarakat tanggal 10 September 2021 tentang adanya sabung ayam menggunakan taruhan uang yang meresahkan masyarakat karena dilakukan pada jam salat Jumat dan juga berpotensi berkerumunnya masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Ali Mahmudi.

Ali Mahmudi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, tempat ini sering dilakukan aktivitas sabung ayam dengan disertai perjudian. Pihaknya pun langsung ke TKP untuk melakukan penggerebekan.

“Penggrebekan tersebut dilakukan setelah adanya keluhan dan aduan masyarakat karena di lokasi tersebut sering dipergunakan sebagai tempat adu ayam dengan taruhan uang khususnya pada jam salat Jumat yang pesertanya datang dari luar desa sekitar sehingga meresahkan masyarakat,” terangnya.

“Adapun pada saat pelaksanaan penggrebrekan para pelaku perjudian sabung ayam berhasil melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti di TKP,” katanya.

Meskipun demikian, pihaknya mampu mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, satu buah kombongan/geber adu ayam yang terbuat dari busa, 4 (empat) ekor ayam jago aduan serta dua buah kurungan ayam.

“Kita amankan juga tiga buah kisso (tempat ayam), sebuah lapak karpet untuk alas tarung ayam, gayung dan ember untuk memandikan ayam, satu buah jam dinding dan empat unit sepeda motor,” tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Polisi Grebeg Sabung Ayam di Juwana”

Komentar