SMJTimes.com – Di masa PPKM, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSJJ) Madrasah Kemenag kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Perlombaan digelar secara virtual.
Menurut keterangan Direktur KSKK Madrasah M Isom Yusqi, proses uji coba sistem telah dilakukan pada 14-16 Agustus 2021.
“KSM 2021 tingkat Kabupaten/Kota digelar 21 – 23 Agustus 2021,” terang M Isom Yusqi saat membuka KSM di Kab Semarang, Jumat (20/8/2021).
Isom berharap KSM 2021 selain mengasah kemampuan akademik siswa, juga menanamkan nilai integritas yang kuat. “Semoga KSM tahun ini menjadi wadah yang positif bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya menuju karakter mandiri dan berprestasi,” tuturnya.
Kasubdit Kesiswaan Dit KSKK Madrasah Nanik Pujihastutik memastikan kesiapan kegiatan KSM daring Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2021. Pihaknya telah menggandeng tim Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) selaku penanggungjawab tata kelola server Kemenag. Sinergi juga dilakukan dengan Tim Aplikasi CBT dari UINSA yang sudah berpengalaman.
“Saya berharap pelaksanaan KSM daring tingkat Kabupaten/Kota ini lancar sampai hari terakhir,” harapnya.
Ketua Tim Ahli UINSA, Kusaeri, menyampaikan bahwa Dewan Pakar KSM Tahun 2021 memiliki pengalaman yang cukup memadai dalam mengawal soal kompetisi seperti KSM. Integritas dan komitmen Dewan Pakar juga sudah teruji dalam beberapa tahun selama mengawal KSM.
“Soal yang diujikan hari ini juga telah melewati tahapan panjang, mulai tahap review diinternal penulis, review di tim ahli dan tahapan terakhir review bersama dewan pakar,” terangnya.
Lebih lanjut, Kusaeri mengaku sempat ada kendala penyesuaian server dengan aplikasi pada hari pertama fase uji coba. Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan baik oleh tim IT KSM Tahun 2021.
Ketua Tim IT KSM UINSA Ahmad Yusuf menjelaskan, tahap uji coba KSM Tahun 2021 sangat efektif dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi saat seleksi daring, baik di masing-masing daerah maupun di pusat. Sehingga, potensi terjadinya kendala sudah dimitigasi.
Misalnya, Tim IT KSM Tahun 2021 mengidentifikasi bahwa perlu antisipasi bagian listrik server dan jaringan. Untuk antisipasi ini Tim KSKK sudah mengirimkan surat permohonan ke lembaga terkait untuk pengamanan kedua hal tersebut.
Yusuf juga menambahkan bahwa dalam KSM daring ini, proses ujian CBT diawasi oleh pengawas secara virtual untuk mencegah kecurangan. Pengawas dapat mengawasi peserta dengan mengecek kondisi peserta yang diambil secara berkala dan otomatis oleh sistem. Selain itu, pengawas dapat memberi peringatan melalui sistem jika peserta melakukan pelanggaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Kemenag Gelar Kompetisi Sains Madrasah Secara Virtual”
Komentar