Pedagang di Terminal Pati Keluhkan Penurunan Pendapatan di Masa PPKM

Pati, SMJTimes.com – Sejumlah pelaku usaha atau pedagang kecil di sekitar terminal Pati mengeluhkan keadaan yang semakin memprihatinkan akhir-akhir ini. Hal ini seturut dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan level 3 di kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini.

Sri Wati (65) salah satu pedagang toko kecil atau kelontong menuturkan sejauh ini penghasilannya merosot hingga lima puluh persen lebih dari biasanya. Menurutnya penghasilan bagi Sri Wati dipengaruhi oleh hilir-mudik penumpang di terminal Pati yang kian berkurang di saat pandemi.

“Sekarang yang jajan-jarang. Paling-palingan tukang becak, ojek, ya sekitar sini-sini saja. Orang luar jarang. Sepi semua,” ungkap Sri Wati saat ditemui di lapak dagangannya, kemarin.

Baca Juga :   Dewan Desak Pemkab Pati Bangun Talut Guna Cegah Banjir

Bagi perempuan yang telah berjualan dua puluh tahun lebih di area terminal kini pendapatannya sebelum bahkan menyusut setengah dari hasil biasanya. Sebelum Covid-19 ia menuturkan dapat mengantongi uang paling sedikit Rp200.000 perhari. Sedangkan untuk saat ini dirinya hanya dapatkan mengumpulkan uang paling banyak Rp100.000 per harinya.

Komentar