Pati, SMJTimes.com – Tak terima anak kalah berkelahi, seorang oknum personel TNI yang berinisial AS menganiaya anak di bawah umur. Kejadian itu terjadi di Desa Winong, Kecamatan Winong, Pati pada Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ayah korban, Ulin Nuha (42) menceritakan kronologi kejadian. Pada hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021 pukul 22.00 WIB putra AS lewat depan rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Lantaran kurang sopan, anaknya, MAZ (16), berinisiatif menegur.
“Membleyer – mbleyer anakku mendatangi putranya, menegur supaya tidak usah bleyer. Kemudian terjadi adu mulut sehingga keduanya berkelahi dan putranya kalah,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (6/8/2021) pagi.
Setelah itu, anak AS pulang dan mengadu. Tak terima anaknya kalah, AS pun melabrak rumah Ulin sambil berteriak-teriak dan menggedor pintu, menanyakan keberadaan korban.
“Saya jawab kalau anak saya baru main ke rumah temannya. Setelah anak saya pulang ke rumah baru memarkir motor langsung di tampar berkali-kali olehnya. Di depanku dan ibunya itu mas. Dia,” tuturnya.
Hal ini membuatnya dan AS adu mulut hingga beberapa tetangga keluar rumah untuk melerai. “Dia malah bilang, kalau tidak terima laporkan,” kata Ulin.
Tak terima dengan perilaku AS, Ulin bersama anaknya dan beberapa tetangga ke RSUD Soewondo Pati untuk melakukan visum. “Kemudian saya pulang sekitar pukul 23.30 WIB, saya melaporkan kejadian penganiayaan terhadap anak saya ke Polsek Winong diterima oleh Piket Polsek Winong,” ungkapnya.
“Hari Kamis tanggal 5 Agustus 2021 pukul 07.00 Wib saya melaporkan kejadian penganiayaan ke kantor Subdenpom Pati,” lanjutnya.
Kejadian ini mendapatkan perhatian dari Koramil 18/Winong. Danramil, Kapten Indro Wharman mendatangi rumah korban pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Ia meminta maaf kepada orang tua korban atas kejadian yang di lakukan oleh anggotanya.
Kapten Indro pun saat ini berupaya melakukan mediasi antar kedua belah pihak agar mereka berdamai dan kasus ini tidak diteruskan ke jalur pengadilan. “Sedang kami upayakan mediasi,” ujar Kapten Indro melalui sambungan telepon. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul Tak Terima Anak Kalah Berkelahi, Aparat Keamanan Aniaya Anak di Bawah Umur”
Komentar