Jemaat Terkendala Sinyal, GITJ Ketanggan Buat Selebaran Renungan

Pati, SMJTimes.com – Pandemi Covid-19 menuntut gereja di seluruh Indonesia beradaptasi terhadap pola peribadatannya. Salah satunya meminta para jemaat untuk mengikuti ibadah di rumah masing-masing secara virtual untuk memilimalisir kerumunan.

Karena sifatnya baru berbagai tantangan dirasakan oleh majelis gereja dalam pelaksanaan ibadah virtual. Salah satunya Satriyo Murti Wibowo, Pendera Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Ketanggan, Kecamatan Gembong ia mengaku tak semua jemaah mampu beradaptasi dengan ibadah virtual terutama pada golongan jemaat lansia yang gagap teknologi dan di daerah dengan jaringan internet yang lemah.

“Kami sendiri di desa Mas, Ketanggan itu kan di lereng Gunung Muria arah Njolong banyak jemaat yang tidak memiliki gadget, ada juga yang sudah sepuh yang sudah tua tidak bisa mengoperasikan gadget, Juga terkendala sinyal untuk jemaat kami yang di Posono (Klakahkasian, Gembong)” ungkap Wibowo melalui sambungan telepon.

Baca Juga :   Tuntut Pencabutan PP 85 Tahun 2021, Ratusan Nelayan Pati Demo

Sebagai alternatif, Majelis GITJ Ketanggan membuat lampiran atau selebaran renungan khutbah diedarkan melalui majelis perkelompok setiap hari Selasa dan Kamis untuk ibadah persekutuan di rumah, dan Minggu untuk ibadah di gereja.

Komentar