Perhatikan 5 Pemicu Mata Berair

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting. Untuk menjaga kesehatan mata memiliki air mata yang berperan menjaga permukaan depat mata tetap sehat dan menjaga penglihatan tetap jernih.

Salah satu gangguan kesehatan mata ialah mata berair atau yang dikenal dengan epifora. Mata berair bisa dipicu oleh beberapa sebab.

  1. Penyumbatan saluran air mata

Sebagian orang saat lahir memiliki saluran air mata yang belum berkembang. Bayi yang baru lahir biasanya memiliki mata yang selalu berair yang akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, saat saluran berkembang.

Mata berair juga bisa terjadi pada orang dewasa yang penyebab umumnya adalah saluran yang tersumbat atau saluran yang terlalu sempit. Saluran air mata yang menyempit biasanya disebabkan pembengkakan atau peradangan. Jika saluran air mata menyempit atau tersumbat, air mata tidak akan bisa mengalir dan akan menumpuk di kantung air mata.

  1. Alergi

Jutaan orang memiliki masalah alergi, tetapi banyak yang tidak sadar bagaimana alergi ini mempengaruhi mata. Paparan serbuk sari, bulu hewan, tungau, dan asap dapat menyebabkan mata menjadi merah, gatal, dan berair.

  1. Mata kering

Jika mata kering dan teriritasi, sistem kekebalan dapat merespons dengan membuat terlalu banyak air mata. Selain mata yang selalu berair, kamu mungkin juga mengalami mata perih, terbakar, kemerahan, dan masalah penglihatan. Jika gejalanya tidak hilang, kamu perlu berbicara dengan dokter.

Jika kamu memiliki kasus ringan, air mata buatan sering dapat membantu. Kamu juga dapat menggunakan obat resep untuk meredakan peradangan atau membantu membuat air mata.

  1. Benjolan di kelopak mata

Jika kamu melihat benjolan besar di kelopak mata, kamu mungkin mengalami bintitan atau kalazion. Bintitan biasanya menyakitkan dan lebih besar, sedangkan kalazion jarang menyebabkan rasa sakit.

Untuk mengobati benjolan kelopak mata, rendam waslap bersih dalam air panas dan tempelkan di kelopak mata selama 10-15 menit. Lakukan cara ini 3 sampai 5 kali sehari. Kamu juga bisa memijat lembut di sekitar kalazion dengan jari yang bersih. Jika itu tidak membantu, kamu bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan antibiotik atau suntikan steroid untuk meredakan pembengkakan kalazion.

  1. Konjungtivitis

Jika mata terus air dan terlihat merah, kamu mungkin mengalami konjungtivitis atau semacam peradangan. Tanda-tanda lainnya adalah penglihatan kabur, nanah atau lendir di mata, dan kelopak mata bagian dalam berwarna merah.

 

Komentar