5 Manfaat Wortel Ungu Bagi Kesehatan

SMJTimes.com – Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang tak asing lagi di kalangan masyarakat. Tak hanya memiliki warna yang cantik, wortel juga memiliki khasiat besar bagi kesehatan tubuh.

Umumnya, wortel memiliki warna orannye. Tapi ternyata wortel juga memiliki beragam warna, salah satunya adalah wortel ungu.

Mungkin, wortel ungu masih asing di telinga kebanyakan masyarakat. Wortel ungu (Daucus carota subsp. sativus) secara umum ditemukan di daratan Asia, khususnya di Tiongkok dan India. Sebagaimana wortel pada umumnya, wortel ungu bisa digunakan dalam sup, semur, salad, sandwich, tumis, dan kudapan lainnya.

Berikut ini beberapa khasiat wortel ungu bagi kesehatan.

1. Membantu mengurangi berat badan

Menurut penelitan dalam jurnal Nutrition and Healthy Aging tahun 2017, wortel ungu adalah sumber serat larut yang baik, yang membantu mengurangi nafsu makan dan asupan makanan. Cara kerjanya adalah meningkatkan hormon yang menghasilkan perasaan kenyang seperti peptida YY.

2. Mengurangi risiko kanker

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2017 terhadap pada 923 orang dengan kanker kolorektal dan pada 1.846 orang tanpa kanker mencatat bahwa perempuan dengan asupan tinggi sayuran dan buah-buahan ungu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal daripada perempuan yang makan lebih sedikit produk sayur dan buah berwarna ungu.

3. Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah

Selain itu, menurut studi dalam jurnal Nutrients tahun 2017, dilakukan tinjauan ilmiah terhadap 24 penelitian. Dari situ, ditemukan bahwa orang yang makan makanan yang kaya akan antosianin dilaporkan mengalami efek melancarkan peredaran darah yang signifikan, serta fungsi pembuluh darah yang lebih baik dibanding dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

4. Mengurangi risiko inflamasi

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2008, wortel ungu ditemukan mengandung beberapa senyawa fitokimia, antara lain karotenoid, fenolat, poliasetilen, isokumarin, dan seskuiterpen.