Termasuk tindakan di ruangan seperti pemeriksaan medis, obat-obatan hingga ketersediaan alat pelindung diri (APD) di ruangan.
Meski dibayar oleh pemerintah pusat, Turi mengatakan saat ini seluruh pasien di Hotel Kencana masih dibiayai oleh pemeritah kabupaten Pati melalui dana belanja tak terduga dalam APBD. Biaya perawatan ini nantinya akan ditagihkan ke Kementerian Kesehatan agar di ganti.
“Untuk anggaran karantina di Hotel Kencana, Saya minta dana tambahan ke Kementerian Kesehatan Rp8,4 miliar. Ini sementara didanai dana belanja tak terduga. Nanti disetujuinya berapa masuk ke APBD,” jelas Turi.
Rp8,4 miliar itu akan digunakan untuk membiayai pasien covid-19 selama tujuh bulan, dari Juni hingga Desember 2021 dengan asumsi 92 terisi penuh setiap hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pengobatan Pasien Karantina di Hotel Kencana di Jatah Rp3 Juta”
Page: 1 2
SMJTimes.com - Dua judul film blockbuster bakal menemani malam akhir bulan April 2024 ini. Pada Selasa, (30/4/2024) nanti malam, Bioskop…
SMJTimes.com - Sebagai orang tua, tentu Anda ingin memanjakan anak-anak dengan berbagai macam mainan. Meski demikian, sebenarnya ada beberapa jenis…
SMJTimes.com - Agensi grup asal Korea Selatan BTS bagikan kabar terbaru tentang penindakan hukum terhadap ujaran kebencian dan fitnah terhadap…
SMJTimes.com - Diva global Taylor Swift capai penjualan album hingga 2,61 juta di minggu pertama untuk album terbarunya yang bertajuk…
SMJTimes.com – Menyusui menjadi tugas seorang ibu yang mempunyai anak bayi hingga Batita. Puting lecet biasanya terjadi pada minggu pertama…
SMJTimes.com - Kasus bunuh diri menjadi fenomena yang terjadi di setiap negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat hampir…
This website uses cookies.
Leave a Comment