Pati, SMJTimes.com – Beberapa tahun terakhir, investor mulai berbodong-bondong berinvestasi di Kabupaten Pati. Mereka mendirikan usaha dan perusahaan di daerah yang terkenal dengan julukan Bumi Mina Tani.
Namun, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Pati dan para investor, supaya benar-benar memperhatikan aspek lingkungan.
Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) DPRD Kabupaten Pati Narso mengungkapkan, bahwa terkait dengan sejumlah investor besar yang masuk di Kabupaten Pati yang utama harus diperhatikan adalah aspek lingkungan. Jangan sampai sejumlah pihak terlena terhadap hal demikian, sehingga ketika terjadi efek lingkungan yang muncul mereka kelabakan.
“Pertama harus memperhatikan aspek lingkungan, baik lingkungan alam maupun sosial,” ungkapnya.
Ia menyontohkan soal peruntukan tanah. Hal ini harus benar-benar dicek. Jangan sampai muncul konflik atas persoalan terkait tanah. Selain itu juga dampak terhadap alam sekitar.
“Kemudian efek-efeknya tentang pembuangan limbah dan seterusnya harus diperhatikan,” paparnya.
Kemudian, lanjutnya soal lingkungan sosial. Dalam hal ini, menurutnya kesiapan masyarakat lokal terhadap kehadiran pabrik-pabrik tersebut harus diperhatikan. Selain itu kepedulian investor terhadap lingkungan sosial masyarakat juga perlu diperhatikan.
“Salah satu contohnya kan penyerapan tenaga lokal. Tenaga kerja lokal harus diperhatikan berkaitan dengan meminimalisir terkait dampak dari sisi sosial di masyarakat,” terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya memang menurutnya sepemantauan pihaknya sementara ini sudah ada penyerapan tenaga kerja dari lokal. Namun, pihaknya juga belum tau presentase komposisi yang pas mengenai hal tersebut. (Adv)
Komentar