Rembang, SMJTimes.com – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ meninjau pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP N 1 Sluke pada Selasa (6//4/2021). Kegiatan ini digelar untuk memantau berlangsungnya PTM sesuai dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Sejumlah catatan diberikan oleh Wabup yang akrab disapa dengan Gus Hanies saat melakukan peninjauan. Sarana prasarana prokes dan penyemprotan disinfektan menjadi salah satu hal yang disoroti oleh Gus Hanies.
Ia meminta pihak sekolah untuk melakukan penyemprotan disinfektan setiap ruang kelas usai melakukan pembelajaran tatap muka. Tak hanya itu, Gus Hanies juga mengusulkan penyediaan westafel untuk tempat mencuci tangan guna mencegah penularan Covid-19.
“Catatan khusus tadi sampaikan di ruangan soal disinfektan setiap hari mesti dilakukan setelah semua siswa pulang. Itu yang setiap hari mesti dilakukan. Kemudian fasilitas cuci tangan sebisa mungkin dibuat permanen. Dan konsisten, terhadap penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya saat ditemui di halaman SMP N 1 Sluke.
Selanjutnya, Gus Hanies meminta guru untuk terbuka ketika memiliki riwayat bersinggungan dengan pasien Covid-19 atau memiliki gejala Covid-19.
“Pesan untuk guru, guru mesti jujur kalau ada gejala atau punya riwayat kontak erat dengan pasien mesti segera melaporkan, jangan masuk sekolah dulu. Kalau guru. Begitu pun siswa. Siswa mesti diawasi jika ada yang bergejala,” imbuhnya.
Sementara itu, Gus Hanies menilai SMP N 1 Sluke telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditentukan. Ia mengungkap, jika hal ini berjalan konsisten Kabupaten Rembang siap menyambut pembelajaran tatap muka Juli mendatang.
“Kita harus selalu optimistis, semoga Juli semuanya tatap muka, ” harapnya. (Adv)
Komentar