Pati, SMJTimes.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati hanya butuh satu bulan untuk memenuhi target pendataan asli daerah (PAD).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati Sugiyono mengungkapkan pihaknya ditargetkan mendapatkan PAD sebanyak Rp1,7 miliar pada tahun 2021 ini.
Target ini terpenuhi bahkan melebihi di akhir bulan Januari 2021 atau hanya membutuhkan satu bulan untuk memenuhi target ini. Selama bulan Januari, pihaknya memperoleh PAD dari retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar Rp1,8 miliar.
“Target retribusi DPMPTSP di tahun 2021 Rp1,7 miliar. Jadi hingga saat ini kami sudah melebihi target retribusi IMB. Pada bulan Januari saja sudah dapat Rp1,8 miliar,” tutur Sugiyono saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (29/3/2021).
Sugiyono mengungkapkan target PAD ini terpenuhi setelah PT Hwa Seung Indonesia (HWI) meminta izin mendirikan bangunan kepada pihaknya. Setelah melalui proses perizinan mereka membayar retribusi IMB sebesar Rp1,6 miliar.
“Awal kalau ndak salah minggu ketiga atau keempat bulan Januari saya keluarkan IMB dengan nilai retribusi Rp1,6 miliar,” ungkap Sugiyono.
Selain dari PT HWI pihaknya juga mendapatkan retribusi IMB dari toko-toko, rumah usaha dan lainnya. “Selain dari HWI ada IMB dari ada toko-toko rumah usaha,” tuturnya.
Saat ini, PT HWI Pati tengah melakukan proses pembangunan. Rencananya pabrik pembuatan sepatu merek Adidas ini akan menempati lahan seluas 26 hektare. PT HWI sendiri diprediksi berinvestasi di Kabupaten Pati sebesar Rp2,1 triliun.
“Pada tahun 2020 mulai membangun pagar dengan lahan sebesar 20 hektare dan ini pengembangan lagi 6 hektare jadi 26 hektare,” tandas Sugiyono. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “DPMPTSP Pati Hanya Butuh Satu Bulan untuk Penuhi Target PAD Tahun 2021”
Komentar