Rembang, SMJTimes.com – Herry Martono, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, menjelaskan bahwa refocusing akan memangkas sejumlah program yang di dinasnya. Salah satunya sejumlah pembangunan yang telah dicanangkan pada tahun ini. Refocusing anggaran Dinlutkan Kabupaten Rembang ini diakuinya menghambat program agenda dan kinerja.
“Dampak di dinas kelautan, pastinya menghambat kinerja kita melayani masyarakat, khususnya nelayan. Dalam hal ini satu pembangunan yang harus dicanangkan tahun ini bisa kepangkas habis atau ketunda,” ungkapnya.
Selain itu upaya untuk membantu masyarakat agar mampu bangkit dari pandemi juga ikut terdampak. Padahal sejak pandemi banyak nelayan yang mengeluhkan hasil tangkapan yang cukup murah.
“Kita juga akan terhambat juga terkait oprasional teknis. Dan juga bidang bidang lain di kelompok nelayan ini juga akan terdampak,” imbuhnya.
Meski belum final terkait mana saja yang harus dipangkas ataupun dihilangkan, ia berharap pemotongan akibat refocusing tidak terlalu banyak. Selain itu sejumlah refocusing juga tidak menghilangkan pada pemberdayaan nelayan.
“Karena salah satunya penguatan kelembagaan untuk pemberdayaan nelayan. Itu yang kita tekankan di dinas kita. Ini belum fix. Baru metani satu persatu. Sampai 16 maret. Harapannya memang penguatan kelembagaan terkait nelayan yang ada di dinas kelautan jangan kepangkas banyak-banyak kita juga memompa mereka untuk berjalan lagi,” pungkasnya. (Adv)
Komentar