Pemkab Rembang Dukung Sekolah Ternak Rakyat

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Bina Umat Sejahtera (BUS) membuat program bidikan yakni gagasan sekolah ternak rakyat untuk memanfaatkan potensi ternak sapi di Kabupaten Rembang.

Abdullah Yazid selaku Ketua Pengurus BMT BUS mengatakan akan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk merealisasikan sekolah ternak rakyat, diantaranya Pemkab Rembang dan STIE YPPI. Pelaksanaannya nanti para peternak diberikan perndampingan sekaligus diberikan materi ilmu peternakan.

Menurutnya jika program tersebut berhasil, dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan menguntungkan masyarakat. Pasalnya efisiensi pengelolaan ternak akan dapat menekan ongkos yang dikeluarkan peternak yang akhirnya dapat menurunkan harga daging.

“Supaya nanti mereka bisa mengembangkan ternaknya, yang satu bisa dua, dua bisa tiga sampai kapasitas yang mereka mampu. Semacam pendampingan ilmu, nanti kita fasilitasi tentang permodalan, pakan, semua,” ujar Yazid dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSPPS BMT BUS tahun buku 2020 di kantor Pusat BMT BUS Lasem, Rabu (10/3/2021).

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengapresiasi gagasan sekolah ternak rakyat. Terlebih peternakan sapi merupakan sektor unggulan di Kota Garam tersebut.

“Saya tidak hanya kaget, tapi “njumbul”, lompatannya begitu luar biasa. Karena di Rembang ini pedhet, anak sapi, minimal 3 ribu sampai 4 ribu setiap tahun. Populasi sapi kita di Jateng rangking 4, yang paling hebat sebagai daerah pembibit sapi PO di Jawa Tengah hanya 2 kabupaten,” ujarnya.

Bupati Rembang mengatakan Pemkab Rembang mendukung dan akan mendampingi program sekolah ternak rakyat. Rencananya akan ada penandatanganan MoU antara BMT BUS, STIE YPPI dan Pemkab Rembang. (Adv)

Komentar