Rembang, SMJTimes.com – TMMD Sengkuyung tahap 1 tahun 2021 dimulai dengan penandatanganan berita acara serah terima program TMMD oleh Kodim 0720 Rembang dengan Pemkab Rembang dilaksanakan di ruang rapat Bupati, Selasa (2/3/2021).
Mochamad Hanies Cholil Barro’, Wakil Bupati Rembang berharap pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap satu ini dapat menunjukkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.
Melalui TMMD ini, dapat menjadi kekuatan untuk memajukan desa. Khususnya desa yang termasuk kategori tertinggal atau desa merah.
“TMMD tersebut merupakan sinergitas positif dalam mengatasi berbagai masalah. Termasuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan melalui kemanunggalan TNI dan rakyat,” tuturnya.

Gus Hanies merasa bersyukur program TMMD bisa dilaksanakan meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. Pihaknya berpesan protokol kesehatan tetap diterapkan selama program TMMD berlangsung, terlebih bisa memberi sosialisasi terkait virus corona kepada warga Desa Sekarsari.
Kodim 0720 Rembang melalui Kepala Staf Kodim 0720 Rembang, Mayor CAJ Yoyok Sunaryo, mengungkapkan Desa Sekarsari menjadi sasaran TMMD karena merupakan salah satu desa tertinggal yang ada di Kabupaten Rembang. Selain itu ada dua dukuh yang belum memiliki akses jalan penghubung, sehingga akan dibuatkan jalan penghubung antara Sekarsari dan Jatihadi.
“TMMD Sengkuyung tahap 1 di Desa Sekarsari ini dengan sasarannya tras jalan panjangnya 650 meter, lebar 2,75 meter, kemudian jembatan dengan panjang 5 meter dan lebar 2 meter, kemudian pembangunan 2 unit tebing dan satu unit poskampling,” jelasnya.
Pelaksanan TMMD sendiri dimulai tanggal 2-31 Maret 2021, tak hanya pembangunan fisik, namun juga pembangunan non fisik yang diisi dengan berbagai sosialisasi dan sejumlah bantuan langsung kepada masyarakat. (ADV)










Komentar