Suntik Vaksin, Anggota DPRD Pati Mengaku Deg-degan

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Warsiti, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengaku sempat deg-degan saat akan menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kantor DPRD Pati hari ini, Jumat (26/2/2021). Hal itu terjadi lantaran mendengar berbagai isu yang berkembang di masyarakat terkait efek samping vaksinasi.

“Sama kayak suntik biasa, tadi memang merasa deg-degan menerima isu katanya bikin pusing atau apa ternyata enggak,” kata Warsiti saat diwawancara usai divaksin, Jumat (26/2/2021).

Setelah membuktikan sendiri, ia memastikan bahwa vaksin Sinovac yang diimpor dari negeri Tiongkok benar-benar aman digunakan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir terhadap isu negatif yang berkembang sekarang ini.

Pada sesi ini, Pemkab Pati menargetkan akan menyuntikkan 10 ribu dosis vaksin kepada 5 ribu orang yang sasaran terdiri dari pelayan publik, ASN, pedagang, atlet dan wartawan.

Lebih lanjut, Ia berharap setelah gelombang vaksin ini, angka kasus Covid-19 di Pati dapat menurun sehingga roda perekonomian dapat berjalan kembali.

“Harapannya agar penyebaran Covid di Pati khususnya dan di Indonesia pada umumnya tertanggulangi,” harap Anggota Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) itu.

Vaksinasi Covid-19 Anggota DPRD dan Karyawan Sekretariat Dewan (Sekwan) hari ini diikuti oleh 134 peserta yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota DPRD sebanyak 50 orang, ASN 30 orang, THL 40 orang, cleaning 7 orang dan staf ahli fraksi 7 orang.

Perlu diketahui, vaksinasi anggota dewan hari ini masuk dalam program gelombang pertama tahap kedua termin pertama. (Adv)

 

Komentar