Plt Kepala Dispertanak Kabupaten Pati, Mukhtar mengungkapkan dari lahan tersebut yang mengalami puso atau membusuk sekitar 2.269 hektare. Jika dihitung total potensi kerugian para petani padi di Kabupaten Pati ini sebesar Rp12.638.330.000.
Mukhtar mengaku belum mempunyai anggaran untuk memberikan kompensasi kepada para petani. Pasalnya sesuai rancangan anggaran Dispertanak di tahun 2021 ini, tidak ada alokasi untuk memberikan kompensasi kepada petani yang mengalami kebanjiran.
Namun, ia tengah mengupayakan bantuan untuk para petani yang menjadi korban banjir ini. Pihaknya telah melaporkan kondisi ini kepada Bupati agar diberikan bantuan dari anggaran dana tak terduga. (Adv)
Page: 1 2
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti perihal keberadaan masyarakat yang masih menganggur. Salah satu Anggota…
Pati, SMJTimes.com – Memasuki musim kemarau, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memperhatikan nasib pengairan lahan pertanian di Bumi…
Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) berjalan dengan lancar. Anggota…
SMJTimes.com - Bioskop TransTV akan kembali menghadirkan film-film seru pada akhir pekan ini, hari Sabtu (18/5/2024). Film Term Life dan…
SMJTimes.com - How to Make Millions Before Grandma Dies mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Mei 2024. Film…
SMJTimes.com - Akhir-akhir ini banyak berita buruk yang viral di internet maupun media sosial. Berita seperti perselingkuhan, penguntitan, hingga pembunuhan…
This website uses cookies.
Leave a Comment