Kuota Pupuk Subsidi Tak Cukupi Kebutuhan Petani Dewan Harap Ada Tambahan Lagi

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Tambahan kuota pupuk subsidi tak mampu cover kebutuhan masyarakat, Dimas Thole Danu Tirto selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap pemerintah kembali sediakan tambahan kuota pupuk.

Pasalnya, habisnya stok pupuk subsidi tahun ini memaksa petani merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pupuk non subsidi. Tak sedikit petani yang merasa keberatan dengan harga pupuk non subsidi yang jauh lebih mahal.

Alhasil, kosongnya stok pupuk subsidi mengakibatkan masa tanam padi di awal tahun ini mengalami kemunduran.

“Situasi seperti ini menyebabkan masa tanam musim kedua (MT-2) mengalami kemunduran,” imbuh Dimas Thole Danu Tirto.

Dimas mengaku dirinya mendapatkan informasi ini saat menggelar kegiatan reses guna menyambung aspirasi masyarakat.

Tak bisa dipungkiri, masyarakat di Kabupaten Pati mayoritas berprofesi sebagai petani. Hingga stok pupuk lebih banyak sangat dibutuhkan guna menunjang kualitas pertanian di Bumi Mina Tani.

Tak hanya itu, pertanian digadang-gadang menjadi salah satu sektor yang dianggap paling stabil di masa pandemi Covid-19. Hal ini lantaran, di masa pagebluk ini petani bisa tetap produktif dalam memperoduksi hasil pertanian.

Inilah sebabnya, pertanian dianggap lahan basah yang mampu membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Pati. Tak jarang, para pekerja yang terkena imbas efisiensi Covid-19, memilih bertanu untuk menyambung kebutuhan hidup mereka.

Sebagai wakil rakyat, Dimas pun dengan senang hati menampung keluh kesah para petani. Ia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi mereka kepada para pemangku jabatan di pemerintahan.

“Kami menampung harapan petani meminta pemerintah memberikan tambahan kuota subsidi pupuk,” ungkap Dimas. (Adv)

 

Komentar