Pati, SMJTimes.com – Ada sejumlah aspirasi yang banyak disuarakan oleh warga Desa Tambakromo saat menggelar reses pada Kamis (21/1/2021) lalu.
Secara umum Warsiti, anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pati, memaparkan ada 4 pokok aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan ditindaklanjuti di ranah DPRD Pati.
Salah satu yang paling banyak disampaikan adalah tentang langkanya pupuk di Tambakromo. Padahal masa tanam pertama (MT-1) sudah berlangsung sejak 1 Desember 2020 lalu, hingga kini alokasi pupuk dari Pemda masih seret.
“Saat menjaring aspirasi, yang baru trending topik adalah kelangkaan pupuk,” kata Anggota DPRD dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia itu.
Aspirasi kedua yang menjadi wadulan para warga ialah mengenai pemberdayaan kaum muda dan ibu-ibu. Bagaimana di masa pandemi para pemuda bisa tetap bekerja dan ibu-ibu juga mendapatkan uang tambahan.
Aspirasi pokok ke tiga adalah harapan warga terhadap pilkades serentak yang akan jatuh pada 10 April 2021.
“Pemilihan Pilkades yang transparan dan tidak bermasalah,” imbuh Anggota DPRD dan Politisi di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu.
Pokok aspirasi ke 4, warga Tambakromo ingin Bansos (bantuan sosial) yang masih disalurkan oleh pemerintah di masa pandemi bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan bantuan lain.
Warsiti menjelaskan aspirasi masyarakat yang diserap DPRD di wilayah pemilihan masing-masing. nantinya akan digodog di rapat paripurna dan disampaikan kepada Bupati Pati untuk ditindaklanjuti.
“Kami lakukan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat sebagai bahan pokir (pokok-pokok pikiran) Dewan,” kata Anggota Komisi A DPRD Pati itu, Kamis (22/1/2021). (Adv)
Komentar