SMJ times – Musim kemarau sudah mulai dirasakan masyarakat Jawa Tengah. Saat ini kondisi musim kemarau dibeberapa daerah sudah mulai terlihat potensi kekeringan. Badan penanggulangan bencana daerah kian mewaspadai potensi kekeringan ini.
Mengantisipasi potensi kekeringan selama musim kemarau ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan tips siaga bencana kekeringan sebagai berikut:
Siaga Pra Bencana
Memanfaatkan sumber air yang ada secara efektif dan efisien. Salah satunya dengan memprioritaskan pemanfaatan sumber air, untuk keperluan yang baku menggunakan air bersih.
Menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan serta membuat dan memperbanyak resapan air dengan tidak menutup semua permukaan dengan plester semen atau ubin keramik.
Memberikan perlindungan sumber-sumber air bersih yang tersedia dan konservasi air. Salah satunya dengan tidak membuang sampah di sumber-sumber air, seperti di sungai, untuk menjaga kualitas air.
Saat Terjadi Bencana
Membuat sumur pantek atau sumur bor untuk mendapatkan sumber air.
Menyediakan air bersih dengan mobil tangki yang sudah disediakan oleh dinas terkait.
Melakukan penyemaian hujan buatan di daerah tangkapan hujan.
Melakukan pengaturan pemberian air bagi pertanian secara darurat seperti gilir giring.
Baca juga : Sekitar 150 Bidang Sawah di Desa Gempolsari Alamai Gagal Panen
Setelah Terjadi Bencana
Pemeliharaan jaringan irigasi. Upaya pembangunan bendungan dan waduk bisa dimanfaatkan untuk menampung air sungai pada saat musim hujan sehingga pada masa musim kemarau waduk bisa digunakan untuk pengairan.
Pembangunan sumur. Sumur menjadi sumber air yang sangat membantu masyarakat khususnya saat terjadi kekeringan. (*)
Komentar