Kota, Pati – Jelang lebaran, tradisi penukaran uang menjadi hal paling umum di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Pati, dari pantauan tim SMJ Times masyarakat Pati sangat antusias dalam hal ini. Masyarakat rela berbondong-bondong menuju tempat penukaran uang yang tersebar di pinggir jalan sekitar Alun-alun Simpang Lima Pati.
Seperti yang di lakukan oleh Irul (37) warga Semarang, Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya jasa penukaran uang seperti ini, apa lagi dengan waktu yang sangat mepet dengan hari raya idul fitri.
“Kalau kita menukarkan uang di bank memang membutuhkan kesabaran, apalagi waktunya yang sangat mepet seperti ini menjelang hari lebaran, perlu antri berjam-jam untuk melakukan transaksi,” jelasnya.
Kendati harus membayar 10 persen persen kepada tukang jasa penukaran uang, namun hal ini terbilang praktis dan sangat membantu.
“Barusan saya menukarkan uang 1 juta, jadi saya ngasih imbalan ke tukang jasanya sebesar 100 ribu rupiah. Setidaknya saya ngasih uang tersebut buat imbalan mereka buat ganti transportnya,” pungkasnya. (*)
Komentar