SMJTimes.com – Google mulai menerapkan kebijakan baru dengan mengizinkan pengguna Gmail untuk mengubah alamat emailnya tanpa perlu membuat akun baru, agar seluruh data yang telah tersimpan di dalamnya masih dapat dipertahankan.
Dengan begitu, email masuk yang dikirim ke alamat lama akan tetap berada di kotak masuk, sejalan dengan alamat baru yang juga dapat digunakan untuk akses ke layanan Google seperti Drive, Maps hingga YouTube.
Melansir dari CNN Indonesia, perubahan pada halaman bantuan Google yang memuat fitur penggantian alamat Gmail kini baru dapat tersedia dalam versi bahasa Hindi, dengan artian akan dimulai pertama kali di India.
Selanjutnya, fitur tersebut baru diluncurkan ke pengguna global secara bertahap. Meski begitu, pihak Google tidak menjelaskan secara resmi terkait wilayah mana yang pertama kali akan mendapatkan fitur penggantian alamat Gmail itu.
Sebelumnya, pengguna yang ingin membuat alamat Gmail haruslah membuat akun baru juga. Kemudian, transfer data masih dilakukan secara manual melalui proses yang rumit dan berisiko hingga mengganggu integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.
Oleh karena itu, di dalam fitur penggantian alamat Gmail terbaru ini selain tidak diharuskan membuat akun baru juga meninggalkan proses transfer seluruh data, termasuk dengan foto, pesan dana email yang ada di kotak masuk.
Bahkan, pengguna juga dapat menggunakan kembali alamat email untuk akun Google yang lama kapanpun diinginkan. (*)











Komentar