SMJTimes.com – Sutradara film rebirth dari Ada Apa Dengan Cinta? (2002) berjudul Rangga & Cinta, Riri Riza mengungkap terkait proses di balik pembuatan latar Jakarta saat ini untuk disulap menjadi seperti masa 23 tahun ke belakang.
Melansir dari CNN Indonesia, ia mengaku pembuatan latar tempat tersebut cukup menantang. Pasalnya, perkembangan daerah yang menjadi pusat pemerintahan tersebut saat ini tergolong sangat pesat dengan gedung-gedung tinggi bernuansa masa kini.
“Jakarta memang menantang sekarang. Perkembangannya banyak, MRT di mana-mana, iklannya juga sudah beda,” ujar Riri Riza dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan dikutip dari CNN.
Oleh karena itu, ia mulai menerapkan beberapa pendekatan untuk mendefinisikan daerah tersebut, khususnya Jakarta Selatan, seperti bekerja sama dengan seorang praktisi visual effect canggih yang bia menjadikan latar tempat ini menjadi berbeda dari masa kini.
Ia adalah Dita Gambiro, seorang desainer produksi dan penata artistik yang pernah terlibat dalam proyek film horor Penyalin Cahaya (2021), Gadis Kretek (2023), 1 Kakak 7 Ponakan (2024) dan Sore: Istri dari Masa Depan (2025).
Bersama Dita, Riri Riza menciptakan definisi ulang dunia Jakarta Selatan dengan tetap mengoptimalkan sentuhan efek visual sesuai dengan imajinasinya sebagai sang sutradara. Ia mengakui kapasitas Dita dalam menyulap set sesuai bayangannya.
“Desainer produksinya Dita Gambiro namanya, dia juga punya semacam referensi-referensi dan cara-cara, trik-trik yang bisa buat Jakarta meyakinkan buat saya, buat mata saya,” ucap Riri Riza.
Dengan hal ini, kembalinya Rangga & Cinta versi 2025 tetap terasa kisah cinta masa lalunya, tanpa menghilangkan ciri khas dengan mendatangkan karakter-karakter baru sesuai versinya. (*)
Komentar