Barnum Effect: Penjelasan Psikologi tentang Alasan Orang Percaya Zodiak

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ramalan zodiak telah menjadi bagian dari budaya populer sejak lama. Meski kerap dianggap sebagai hiburan semata, faktanya hingga kini masih banyak orang yang mempercayai zodiak sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari Kampus Psikologi, dalam Encyclopedia Britannica disebutkan mengenai adanya perilaku barnum effect, serupa bias kognitif yang terjadi ketika seseorang mempercayai deskripsi kepribadian berlaku secara unik untuk diri sendiri, meskipun sebenarnya hal tersebut berlaku untuk semua orang.

Dalam kehidupan sehari-hari, barnum effect akan terjadi ketika seseorang membaca ramalan bintang, golongan darah, maupun bermain kartu tarot.

Membaca karakter berdasarkan tanggal lahir seringkali menimbulkan rasa dikenali dan dipahami. Meski uraian zodiak biasanya bersifat umum, banyak orang merasa bahwa deskripsinya sesuai dengan pengalaman pribadi.

Selain itu, ramalan zodiak juga berfungsi sebagai sumber hiburan dan bahan percakapan sosial. Tidak sedikit orang yang membicarakan zodiak baik untuk sekadar membandingkan kecocokan pasangan, membahas sifat bawaan, hingga menertawakan prediksi yang terkadang tidak masuk akal.

Perkembangan media digital turut mendorong popularitas zodiak. Kehadiran konten ramalan harian, mingguan, atau bahkan meme seputar zodiak di media sosial membuatnya semakin mudah diakses dan dekat dengan generasi muda.

Dari sisi psikologi, kepercayaan pada zodiak sering dikaitkan dengan kebutuhan akan rasa kendali. Di tengah ketidakpastian hidup, ramalan zodiak memberi semacam pegangan atau prediksi yang bisa dijadikan panduan.

Meskipun tidak selalu akurat, banyak orang merasakan ketenangan emosional ketika memiliki gambaran masa depan. Selain itu, zodiak juga bisa menjadi bentuk validasi diri karena merasa sifat atau pengalaman hidupnya juga dibagikan oleh orang-orang dengan zodiak yang sama.

Sementara +mayoritas peneliti menilai bahwa zodiak tidak memiliki dasar kuat dalam memengaruhi kehidupan manusia. Posisi bintang dan planet saat kelahiran seseorang tidak terbukti berhubungan langsung dengan kepribadian maupun nasib.

Namun, sosiolog dan psikolog memandang fenomena ini sebagai bukti bahwa manusia selalu mencari makna dan narasi personal untuk menjelaskan dunia di sekitarnya.

Fenomena kepercayaan terhadap zodiak mencerminkan bagaimana manusia berupaya memahami diri dan lingkungannya. Baik sebagai hiburan, pedoman, atau bagian dari identitas sosial, zodiak telah menjadi bagian dari budaya populer yang sulit dilepaskan. (*)

Komentar