SMJTimes.com – Bollywood mengalami penurunan jumlah penonton bioskop seperti yang sedang dialami oleh Hollywood dan Eropa. Ameer Khan yang merupakan seorang aktor, sutradara dan produser yang terjun di industri Bollywood menyayangkan keadaan ini.
Dilansir dari Detik, dari total 1,4 miliar penduduk India hanya terdapat 2-3 persen jumlah yang pergi dan menonton bioskop.
Hal ini dilandasi adanya akses jalan dan jarak yang terbatas, khususnya di daerah pedesaan yang belum memiliki gedung bioskop.
Selain itu muncul anggapan bahwa menonton film kini menjadi pengalaman mewah karena harga tiketnya yang mencapai lebih dari 500 rupee atau Rp 95 ribu. Angka ini tidak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat di India.
Ameer Khan dalam film terbarunya yang berjudul Sitaare Zameen Par mencoba menghadirkan solusi atas masalah yang sedang dihadapi dunia Bollywood ini.
Pemutaran Sitaare Zameen Par akan dilangsungkan secara eksklusif melalui platform YouTube dengan hanya membayar sebesar 100 Rupee atau setara kurang dari Rp20 ribu.
YouTube di India memiliki jangkauan hingga 491 juta pengguna yang jauh melampaui layanan streaming Netflix yaitu hanya sekitar 12 juta pelanggan.
Aamir beranggapan penetrasi internet di India meningkat hingga penonton tidak lagi membutuhkan biskop fisik. Selain itu, inovasi ini juga dinilai mampu melayani komunitas kreatif industri film.
Bukan berarti bioskop di India tidak lagi berguna. Bioskop masih harus tetap menjadi tempat pertama menghadirkan film-film bangsa, namun permasalahan harga dan lokasi benar-benar harus diperhatikan.
Aamir selalu ingin masyarakat tetap menonton filmnya di layar lebar, tetapi pada kenyataannya bioskop tidak melayani penonton yang ingin ia jangkau dengan baik.
Idenya yang dituangkan dalam film Sitaare Zameen Par akan akan diterapkan pada film-film selanjutnya, maupun film lain dalam katalog lamanya yang akan dikeluarkan kembali.
Harapannya, jika seluruh keluarga menonton film bersama atau mungkin dengan tetangga maupun teman-teman mereka, maka uang yang akan dikeluarkan tetap sejumlah 100 Rupee sehingga biaya per orang sangat rendah. (*)
Komentar