SMJTimes.com – Bioskop TransTV kembali menghadirkan dua film seru pada Selasa (10/6/2025) malam nanti. Bioskop TransTV merupakan program khusus yang akan menghadirkan sejumlah film blockbuster di layar kaca televisi, sehingga Anda bisa menikmatinya tanpa pergi ke bioskop.
Nanti malam, akan ada Assassin’s Creed yang tayang pukul 21.00 WIB. Selain itu, ada The Three Musketeers D’Artagnan yang tayang pada 21.00 WIB. Keduanya akan menghadirkan aksi seru dan suasana yang menegangkan bagi penonton.
Jika penasaran dengan alur kisahnya, simak sinopsis yang telah kami rangkum berikut ini!
Assassin’s Creed
Callum Lynch merupakan seorang mantan narapidana pembunuhan yang hendak mendapatkan eksekusi hukuman mati dengan cara disuntik. Namun, pasca eksekusi tersebut, Callum tersadar di sebuah ruangan futuristik bersama seorang wanita bernama Dr. Sofia Rikkin.
Ia disebut berada di sebuah pusat penelitian Abstergo Industry, yakni sebuah perusahaan sains dan teknologi. Misi mereka adalah melakukan reinkarnasi pada Ordo Templar, serta menjadikan Callum sebagai percobaan untuk dikirim melakukan penjelajahan waktu menuju masa kerajaan Andalusia.
Ia dikirim menggunakan alat bernama Animus. Alat tersebut memunculkan gambaran ingatan manusia melalui DNA keturunannya, dalam hal Callum menggunakan DNA Aguilar, yakni salah seorang Assassin’s yang tinggal di Andalusia pada sekitar tahun 1492.
Animus membawa Callum menuju ke sebuah desa di Andalusia, Spanyol. Misinya sebagai Aguilar adalah menyelamatkan nyawa Pangeran Ahmed de Granada yang telah diculik oleh Tomas de Torquemada.
The Three Musketeers D’Artagnan
Pemuda bernama D’Artagnan meninggalkan kampung halamannya di Gascony untuk menuju Paris. Ia memiliki satu tujuan, yakni bergabung dengan pasukan elit kerajaan yang terkenal atau disebut dengan para Musketeer.
Sesampainya di kota tersebut, D’Artagnan justru terlibat dalam serangkaian konflik dan duel, hingga mempertemukannya dengan tiga musketeer legendaris. Momen ini menjadi titik balik mereka terlibat dalam misi yang jauh lebih berbahaya.
Paris yang saat itu berada di situasi yang penuh ancaman, mendorong D’Artagnan bersama tiga pahlawan tersebut bersatu untuk melindungi kehormatan kerajaan, sekaligus menyingkap rencana pengkhianatan yang tersembunyi. (*)
Komentar