SMJTimes.com – Saat usia memasuki angka 40 tahunan, Anda mungkin mulai merasakan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus di wajah, keriput, hingga kulit menurun karena kehilangan elastisitasnya.
Sebenarnya, penuaan dini wajar terjadi lantaran kulit mengalami penurunan produksi kolagen yang berperan dalam mengencangkan kulit. Meski demikian, ada beberapa cara ampuh dalam merawat kulit di usia 40-an agar Anda tetap terlihat prima dan merasa percaya diri.
Dilansir dari Byrdie, berikut tips perawatan kulit bagi wanita 40 tahunan!
Utamakan Hidrasi
Penata rias profesional Samreen Arshad mengatakan bahwa kulit yang menua sering kali kekurangan kelembapan, jadi penting untuk menggunakan produk yang meningkatkan hidrasi. Adapun kandungan hydrating skincare yang paling umum digunakan adalah asam hialuronat dan ceramide.
“Menggunakan serum atau krim pelembap dengan asam hialuronat untuk menghidrasi dan mengencangkan kulit membantu mencegah riasan menempel di garis-garis halus. Selanjutnya, gunakan pelembap yang menghaluskan pori-pori dan garis-garis halus. Langkah ini penting untuk mendapatkan alas bedak yang baik,” katanya.
Untuk makeup, pilih alas bedak yang ringan dan menghidrasi, alih-alih yang menggunakan formula matte yang berat. CC cream juga merupakan pilihan yang bagus untuk kulit wanita 40 tahunan.
Gunakan bahan berikut
Selain menggunakan produk yang menghidrasi, dermatolog dan dokter kulit juga menyarankan untuk memasukkan bahan-bahan yang bisa mencegah munculnya tanda-tanda penuaan di kulit. Di antaranya seperti retinol atau vitamin C.
Dr. Dendy Engelman mengatakan bahwa retinoid atau retinol yang merupakan turunan dari vitamin A bermanfaat dalam melawan kerutan dan jerawat. Ia berkata, “Retinoid membantu mengobati dua penyebab utama jerawat: penumpukan sel kulit mati dan peradangan.”
Ia menyarankan penggunaan retinol dilakukan pada malam hari. Kandungan ini memiliki kemampuan melawan kerutan dan meningkatkan produksi kolagen. Penelitian menemukan bahwa penggunaannya secara konsisten dapat memperbaiki tampilan kerutan dalam waktu 12 minggu.
Sementara itu, vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang membantu mencegah bintik hitam sebelum muncul dan mendukung produksi kolagen. Selain itu, Vitamin C merupakan pencerah kulit yang luar biasa dengan manfaat pengencangan kulit.
Eksfoliasi dan sunscreen
Kulit yang menua akan akan sedikit lebih kusam. Oleh sebab itu, dokter kulit bersertifikat Dr. Audrey Kunin menyarankan untuk rutin melakukan eksfoliasi kimia (AHA/BHA/PHA) dengan lembut. Karena kulit memperbaiki dirinya di malam hari, sebaiknya lakukan eksfoliasi di malam hari sekitar dua kali seminggu untuk mengelupas sel-sel kulit mati yang menyebabkan kulit kusam.
Jangan lupakan menggunakan sunscreen di pagi harinya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Menggunakan sunscreen setiap hari dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit sekitar 50 persen. Dr. Craig Kraffert, yang mencatat bahwa The American Academy of Dermatology merekomendasikan SPF minimal 30 atau lebih tinggi.
Perubahan rutinitas
Perubahan pada kulit yang Anda sadari kemungkinan besar disebabkan oleh perimenopause (atau tahun-tahun menjelang menopause), saat kadar estrogen Anda mulai menurun. Sehingga, kulit menjadi tipis dan kehilangan elastisitasnya.
Jadi, Anda perlu beradaptasi dengan perubahan pada kulit Anda dengan rutinitas perawatan kulit baru. Dokter kulit Dr. Dendy Engelman, merekomendasikan untuk mengganti pembersih wajah yang menggunakan kandungan lebih lembut.
Selain itu, jangan lupakan krim mata. “Dengan kerutan di sekitar mata, Anda perlu menargetkan area tersebut untuk mengurangi kerutan,” kata Dr. Engelman
Selain itu, perubahan gaya hidup tambahan, mengubah pola makan Anda juga dapat membantu. Jumlah makanan penambah kolagen dan lemak sehat yang stabil, bersama dengan banyak air, semuanya dapat berkontribusi pada kulit yang bersih dan montok. (*)
Komentar