Latih Daya Ingat dengan Metode Chunking, Bagaimana Caranya?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Setiap orang memiliki metode mengingat yang berbeda-beda, termasuk cara melatih memori kerja atau memori jangka pendek. Adapun salah satu teknik yang bisa dipelajari untuk meningkatkan daya ingat dengan metode chunking.

Metode chunking melatih ingatan dengan membagi informasi besar menjadi bagian-bagian kecil. Dengan metode chunking, Anda dapat mengatur informasi dengan lebih terstruktur, sehingga otak dapat menyimpan memori dengan lebih mudah.

Ini akan membuat Anda mengingat secara mendetail hingga ke bagian terkecil sekalipun. Lantas, seperti apa metode chunking tersebut? Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Apa itu metode chunking?

Dilansir dari Very Well Mind, chunking adalah metode untuk memfasilitasi memori jangka pendek dengan mengelompokkan potongan-potongan informasi kecil ke dalam kelompok yang lebih besar yang lebih familiar, sehingga lebih mudah diingat.

Teknik ini didasarkan pada prinsip bahwa otak manusia memiliki kapasitas terbatas dalam memproses informasi. Menurut penelitian, otak menyimpan sekitar 5 hingga 9 item informasi dalam memori kerja (short-term memory) dalam satu waktu.

Untuk memproses lebih banyak memori, otak membagi informasi menjadi potongan-potongan kecil atau ‘chunk’ untuk menyimpan informasi dengan lebih efisien. Setiap chunk dapat berupa kata, angka, gambar, atau konsep yang saling berhubungan.

Memisahkan elemen-elemen individual yang berbeda ke dalam blok-blok yang lebih besar akan memudahkan seseorang untuk mengingatnya. Penelitian terbaru menyatakan bahwa memori jangka pendek memiliki kapasitas mengingat sekitar empat bagian informasi.

Bagaimana melakukan metode chunking?

Ahli saraf Daniel Bor, penulis ‘The Ravenous Brain’ menyatakan bahwa metode ini mendorong kita untuk melihat pola dan membuat koneksi untuk meningkatkan kreativitas.

Misalnya, jika ingin mengingat nomor telepon 089796905440, Anda dapat membaginya menjadi tiga chunk, yakni 0897-9690-5440. Dengan cara ini, otak akan lebih mudah mengingat ketiga chunk tersebut, daripada mengingat seluruh nomor telepon sekaligus.

Selain itu, saat Anda hendak mengingat barang belanjaan, kelompokan menjadi beberapa kategori, misalnya ‘sayuran: wortel, kol, brokoli, dan bayam’, kemudian kategori ‘buah besar: melon, semangka, durian, serta nangka’, serta ‘buah kecil: stroberi, bluberi, ceri, kelengkeng’.

Metode chunking memiliki banyak keuntungan, diantaranya meningkatkan daya ingat, mempermudah pemahaman suatu konsep, meningkatkan kreativitas, meningkatkan fokus dan konsentrasi. (*)

Komentar