SMJTimes.com – Akhir-akhir ini banyak berita buruk yang viral di internet maupun media sosial. Berita seperti perselingkuhan, penguntitan, hingga pembunuhan meningkatkan rasa ingin tahu netizen untuk mengulik lebih lanjut berita-berita viral tersebut.
Namun, hal ini perlu diwaspadai jika Anda terlalu sering scroll untuk mencari informasi di internet. Meski mencari detail berita sangat penting dilakukan, perlu untuk menetapkan batasan seberapa banyak Anda menerima informasi. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi berita buruk dapat memberikan sejumlah dampak gangguan psikis, seperti kecemasan hingga depresi.
Fenomena menggulir layar untuk menemukan detail informasi ini sering kali disebut sebagai doomscrolling. Untuk mengurangi dampak doomscrolling ini, mulailah dengan menetapkan batasan dengan memprioritaskan kesehatan mental Anda.
Tetapkan batas waktu
Kebiasaan menggulir layar untuk mengonsumsi berita buruk tanpa henti berdampak pada kesejahteraan mental Anda. Menetapkan batasan waktu adalah langkah pertama menuju pengendalian diri. Gunakan pengaturan waktu untuk melacak dan pertimbangkan untuk berhenti jika Anda merasa kelelahan.
Memblokir situs web atau mute topik
Saat Anda merasa sudah mengetahui informasi tentang berita tersebut, cobalah untuk mengurangi paparan informasi negatif untuk menetralkan pikiran Anda. Tak ada salahnya memblokir situs atau akun-akun yang selalu membagikan berita yang mengandung unsur kekejaman. Selain itu, Anda juga bisa mute topik di media sosial jika Anda merasa kewalahan.
Cari cerita positif
Cara terbaik untuk menetralkan pikiran setelah menonton berita negatif adalah dengan meningkatkan paparan berita positif atau informasi yang membuat Anda senang. Informasi tersebut bisa jadwal tayang film favorit Anda, kabar idola, juga informasi-informasi yang meningkatkan wawasan Anda.
Terlibat dalam kegiatan offline
Jangan hanya fokus pada aktivitas online Anda. Hidup Anda harus seimbang antara dunia nyata dan dunia maya. Istirahatlah dari media sosial dan melakukan hobi seperti memainkan alat musik, bersepeda, membaca, menulis jurnal, atau melukis. Aktivitas offline akan menghentikan keinginan Anda untuk terus menggulir layar ponsel. Ini akan menjauhkan Anda sejenak dari dampak negatif berita buruk.
Bicara dengan orang lain
Bicara dengan orang lain yang dekat dengan Anda juga dapat membuat Anda merasa lebih terhibur dan senang. Redakan kecemasan dan kegelisahan dengan berbagi kisah dengan teman, saudara, atau orang tua. Berbincang seputar kehidupan nyata di sekitar Anda dapat mengalihkan perhatian diri dari media sosial
Selalu bersyukur
Mempraktikkan rasa syukur dapat menjadi penangkal stres dan kecemasan akibat doomscrolling. Luangkan waktu sejenak untuk menghargai apa yang dimiliki. Kelilingi diri Anda dengan pikiran positif dan menghargai setiap hal terkecil berupa kebaikan. Ini akan meningkatkan rasa syukur Anda. (*)
Komentar