SMJTimes.com – Konser grup duo NDX AKA yang sebelumnya diselenggarakan di Bali pada 10 Januari 2024 terpaksa dihentikan di tengah acara. Hal tersebut diduga karena ada penonton yang meneriakkan nama salah satu Calon Presiden (Capres) di Indonesia. Penghentian konser tersebut juga memicu kontroversi hingga viral di media sosial, terutama TikTok.
Seperti yang diketahui, Indonesia akhir-akhir ini sedang berada pada momen menjelang pesta demokrasi pada Februari 2024 mendatang. Sehingga, pihak NDX AKA menghendaki kenetralan dalam acara konsernya tersebut. Hal ini juga telah diklarifikasi oleh grup duo tersebut melalui pesan langsung yang diunggah oleh akun @sy_mates.
“Maaf, kak. Jadi begini, yang punya acara netral, Kak. Tadi rembukan di belakang, kalau ada oknum yang seperti itu yang punya acara tidak mau,” ujar NDX AKA.
Lebih lanjut, pihak NDX AKA mengimbau agar penonton bisa membedakan antara acara non-politik dan acara politik. Karena, hal tersebut dikhawatirkan dapat menciptakan suasana yang tidak nyaman bagi penonton lainnya, hingga penyelenggara sulit mendapat izin di masa mendatang.
“Kita kasihan sama penonton yang sudah membayar dan kasihan sama yang punya acara, Kak. Takut ke depannya tidak dapat izin lagi,” jelasnya.
Pihaknya juga turut mengungkapkan permintaan maaf kepada para penonton yang merasa dirugikan atas keputusan penghentian konser di tengah acara tersebut.
“Mohon pengertiannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Kak,” tutup NDX AKA.
NDX AKA. didirikan kali pertama di Imogiri, Bantul dengan mengusung genre hip hop & Pop. Grup musik ini dibentuk pada 11 September 2011.
Nama NDX AKA sendiri merupakan singkatan dari salah satu personil mereka, Yonanda atau Nanda. ‘ND’ merujuk pada nama Nanda, sementara ‘X’ adalah extreme, dan AKA merupakan singkatan dari ‘As Known As’ atau alias.
Komentar