SMJTimes.com – Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 80% resolusi tahun baru gagal. Hal tersebut mungkin membuat Anda kecewa, hingga pada akhirnya tidak membuat resolusi karena tekanan dan takut gagal lagi.
Padahal resolusi awal tahun merupakan suatu hal yang penting. Dengan resolusi, seseorang bisa menetapkam tujuan hidup baru, melakukan refleksi dari kegagalan sebelumnya, memperjelas tujuan sebelumnya, hingga memotivasi kita untuk selalu berkembang dan mencapai tujuan.
Tanpa resolusi, mungkin kita hidup tanpa arah dan tujuan, yang pada akhirnya terlarut dalam arus yang membuat kita sulit berkembang.
Oleh sebab itu, untuk mencapai keberhasilan, kita perlu tahu hal-hal apa yang mungkin menjadi faktor kegagalannya. Berikut ini beberapa alasannya.
Kurangnya kesadaran untuk berubah
Sebelym mengubah kebiasaan, pastikan Anda sendiri memiliki keinginan untuk berubah menjadi lebih baik sepanjang tahun yang baru. Einstein pernah berkata bahwa kita tidak bisa memecahkan masalah tanpa adanya kesadaran yang tercipta untuk memecahkannya.
Seperti saat Anda menginginkan berat badan ideal tahun depan, hal itu mungkin tidak terjadi jika Anda masih mengonsumsi berbagai macam makanan cepat saji maupun makanan olahan tinggi gula. Untuk menghentikan kebiasan makan buruk tersebut, dibutuhkan kesadaran tinggi untuk melawan setiap hambatan dan godaan yang ada.
Tidak memiliki komitmen yang berkelanjutan
Perubahan yang besar tidak terjadi begitu saja. Hal ini memerlukan tindakan berkelanjutan. Tindakan tersebut mungkin memberikan tantangan karena harus keluar dari zona nyaman dan rutinitas kehidupan yang berbeda dari sebelumnya.
Orang-orang mungkin bertahan sehari, dua hari, tiga hari, namun kurva mungkin mengalami penurunan di satu bulan pertama karena kurangnya komitmen untuk mempertahankan kebiasaan baru tersebut. Oleh sebab itu, ukur setiap perubahan dan peningkatan Anda setiap harinya di sepanjang tahun sebagai pengingat untuk tetap maju mencapai tujuan Anda di awal tahun.
Ketakutan untuk mencapai tujuan
Anda mungkin secara sadar ingin mencapai tujuan tertentu, tetapi jika dalam hati takut untuk mewujudkannya. Dorongan dari hati ini lah yang membuat Anda terhambat dalam mencapai tujuan.
Lewat buku The Big Leap yang kami rangkum dari Forbes, Gay Hendricks menjelaskan empat hal yang menghambat seseorang yang secara sadar ingin mencapai tujuan hidup.
Pertama adalah ketakutan pada diri sendiri yang membuat kita berpikira bahwa kita tidak layak. Ketakutan ini menyebabkan seseorang menahan diri untuk mengeluarkan potensi tertinggi. Ketakutan lainnya adalah ketakutan ditinggalkan ketika kita mengubah kebiasaan. Seperti saat Anda memiliki teman minum-minum, mungkin Anda takut kehilangan mereka saat Anda mencoba menghentikan kebiasaan buruk itu.
Selain itu, Anda mungkin mengalami ketakutan bahwa sukses akan membawa beban yang lebih besar. Hambatan terakhir adalah ketakutan bahwa kesuksesan itu mengundang banyak perhatian yang tidak Anda inginkan. Anda takut ‘cemerlang’ karena itu membuat orang sekitar merasa buruk. Sadar atau tidak, sering kali ketakutan ini muncul di bawah alam sadar sebagian orang. (*)
Komentar