SMJTimes.com – Meski sedang puasa, olahraga tetap penting dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta menghindarkan dari risiko penyakit.
Dokter Spesialis Jantung dari Rumah Sakit Bina Waluya, Dian Larasati Munawar mengatakan bahwa tidak ada jenis olahraga yang spesifik, namun alangkah baiknya frekuensinya dapat diatur. Disarankan untuk melakukan olahraga sebanyak lima kali dalam satu minggu dengan durasi 30 sampai 45 menit.
“Disarankan frekuensinya yang diatur, lima kali dalam seminggu, 30 sampai 45 menit,” ujar Dian, dikutip dari Tempo.
Bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun Dian juga menyarankan agar tidak memilih olah raga yang terlalu berat. Sementara itu, waktu yang paling tepat untuk berolahraga saat puasa yaitu di sore hari menjelang berbuka puasa.
“Sehingga bisa langsung minum saat waktu berbuka atau pagi hari jika kuat,” katanya.
Dilansir dari Halodoc, berikut adalah manfaat olahraga saat puasa.
Mengusir rasa malas dan kantuk
Berpuasa dapat mengakibatkan kantuk karena tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin dan glukosa dalam waktu yang lama. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat mengubah lemak tubuh menjadi glukosa yang mengusir rasa lelah dan kantuk. Dengan menggerakkan tubuh saat puasa mampu menghindarkan diri dari kemalasan.
Menurunkan berat badan
Saat berbuka, terkadang nafsu makan tidak dapat terkontrol karena perasaan lapar dan haus. Oleh karena itu, olahraga dapat mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi melalui pembakaran. Dampak positifnya, anda bisa menurunkan berat badan secara perlahan.
Mencegah penyakit diabetes
Berbuka dengan makanan dan minuman manis meningkatkan risiko gula darah tinggi (diabetes). Untuk mencegahnya, anda bisa rutin berolahraga ringan saat berpuasa. Aktivitas menyehatkan tersebut disebut meningkatkan insulin yang mencegah penyakit diabetes.
Melancarkan Detoksifikasi
Proses detoksifikasi terjadi saat sistem pencernaan bekerja. Namun, sistem pencernaan beristirahat saat berpuasa. Dengan melakukan olahraga, anda akan mengaktifkan kembali proses detoksifikasi pada tubuh. Berolahraga mampu memperlancar aliran darah dan kelenjar getah bening, sehingga detoksifikasi pada tubuh menjadi lebih lancar.
Komentar