SMJTimes.com – Hasil akhir dari perebutan pengakuisisian Warner Bros. Discovery (WBD), antara Paramount Skydance dengan Netflix mencapai titik terangnya.
Dalam hal ini, dewan direksi WBD memilih tawaran Netflix dengan nominal sebanyak 72 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meski tercatat jauh lebih rendah dari Paramount Skydance yang mengajukan penawaran hingga 108 miliar dolar AS.
Melansir dari CNN Indonesia, akuisisi Netflix ini menunjukkan komitmen WBD terkait kesepakatan kontroversial keduanya untuk mengambil alih secara lengkap, mulai dari Warner Bros., HBO, hingga HBO Max senilai 27,75 dolar AS per saham.
“Dewan direksi telah dengan suara bulat memutuskan bahwa penawaran tender yang diluncurkan oleh Paramount Skydance (PSKY) pada tanggal 8 Desember 2025, bukanlah yang terbaik bagi WBD,” berikut pernyataan WBD, dikutip Jumat (19/12/2025).
Pada pertanyaan itu pula, dewan direksi WBD merekomendasikan kepada para pemegang saham untuk ikut menolak tawaran PSKY.
Keputusan ini diambil, lantaran ketentuan merger yang diajukan Netflix dianggap lebih unggul. Sementara, PSKY memberikan nilai yang tidak memadai hingga menimbulkan berbagai risiko dan biaya yang signifikan bagi WBD.
Selain itu, dewan direksi WBD menyebut jika PSKY secara konsisten menyesatkan para pemegang saham dengan janji pengusulan transaksi tersebut sepenuhnya didukung oleh keluarga Ellison (pendiri PSKY).
Padahal kebalikannya, pemegang saham hanya ditempatkan pada ketidakpastian dan ketidaktransparanan dari keluarga tersebut.
Perlu diketahui, pengakuisisian WBD kepada Netflix ini akan terjadi setelah pemisahan Discovery Global pada kuartal ketiga di tahun 2026, yang mana hal itu mencakup jaringan televisi perusahaan tersebut. (*)











Komentar