SMJTimes.com – Peraihan rekor film horor Badarawuhi di Desa Penari berhasil diambil alih oleh Agak Laen: Menyala Pantiku dengan capaian lebih dari satu juta penonton hanya dalam tiga hari penayangan.
Selain itu, capaian yang diumumkan secara langsung di media sosial Imajinari pada Sabtu (29/11/2025) itu juga berhasil menjadikan Agak Laen: Menyala Pantiku, sebagai satu-satunya film Indonesia tercepat dalam sejarah.
“TIGA HARI, T NYA SEJUTA. MENYALA PASUKANKUUUUUU!! Sampai malam ini, udah 1.000.000++ pasukan yang berangkat ke bioskop untuk nonton pilem kamiii. Terharu kali loh kami.. Mauliate godang pasukan bermarga & tidak bermargaaa~ Yang belum, nonton sekarang! Jangan sampe kelen kena spoiler duluan. Stay safe juga yaa di manapun kelen berada,” tulisnya dikutip Selasa (02/12/2025).
Berdasar pada catatan resmi dari laman Cinepoint, Agak Laen: Menyala Pantiku memperoleh sebanyak 1.138.162 penonton. Angka tersebut lebih besar dari capaian Badarawuhi Di Desa Penari pada 2024 yang memperoleh 1.031.707 penonton dalam durasi yang sama, yaitu tiga hari.
Momen ini dianggap bersejarah karena perolehan Agak Laen: Menyala Pantiku ini berhasil meraih jumlah penonton di luar momen liburan hari raya dan akhir tahun yang selama ini selalu disebut dengan golden time untuk perilisan film Indonesia.
Film horor Agak Laen: Menyala Pantiku ini mengisahkan tentang petualangan baru bagi kuartet komika, Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel dan Oki Rengga, yang kali ini berprofesi sebagai seorang detektif yang selalu gagal dalam menjalankan misinya.
Salah satu kesempatan terakhir yang didapat oleh mereka untuk menjalankan misi adalah dengan menyamar di sebuah panti jompo misterius, untuk memburu seorang buronan kasus pembunuhan yang bersembunyi di antara para lansia. (*)
Komentar