SMJTimes.com – Di tengah rutinitas padat, banyak anak kos membutuhkan alat masak yang praktis, hemat listrik, dan tidak memakan banyak tempat. Seiring meningkatnya minat pada gaya hidup efisien, beberapa perangkat dapur berdaya rendah kini makin mudah ditemukan di pasaran.
Melansir dari Kumparan, salah satu pilihan yang cukup populer adalah mini rice cooker berdaya 200–300 watt. Selain mampu memasak nasi dalam porsi kecil, alat ini juga dapat digunakan untuk membuat mie, mengukus sayuran, hingga memanaskan makanan.
Rice cooker mini juga disebut menjadi salah satu perangkat paling efisien dalam konsumsi listrik karena watt-nya relatif rendah dan proses memasaknya tertutup sehingga panas tidak banyak terbuang.
Pilihan lain yang mulai banyak digunakan adalah panci listrik serbaguna (electric pot). Alat ini bekerja dengan daya rendah, umumnya di bawah 300 watt, dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti merebus, menumis ringan, hingga membuat sup.
Untuk pengguna yang ingin memasak menu lebih variatif tanpa boros daya, kompor listrik portable hemat watt juga bisa menjadi alternatif. Kompor jenis ini biasanya menggunakan daya 300–450 watt, sehingga masih aman untuk kos dengan batas penggunaan listrik.
Beberapa model hadir dengan pengaturan tingkat panas sehingga pengguna dapat menyesuaikan kebutuhan memasak tanpa khawatir tagihan listrik melonjak. Sementara bagi yang fokus pada efisiensi ruang, multi-cooker mini menjadi perangkat yang cukup diandalkan.
Fitur memasak, mengukus, dan memanaskan dalam satu alat membuatnya praktis untuk penghuni kamar minimalis. Beberapa media teknologi dalam negeri mencatat bahwa perangkat ini menjadi tren di kalangan pekerja muda yang tinggal sendiri.
Dengan semakin banyaknya perangkat dapur berdaya rendah, anak kos kini lebih leluasa menyiapkan makanan sehat dan hemat tanpa perlu khawatir soal listrik maupun keterbatasan ruang. (*)
Komentar