SMJTimes.com – Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards 2025, musisi Baskara Putra memborong kemenangan dengan total sebanyak lima piala, baik bersama grup band Hindia maupun Feast.
Dari ke lima pencapaian tersebut, di antara kemenangannya untuk kategori Album Terbaik Terbaik sekaligus Album Alternatif Terbaik melalui albumnya Hindia yang berjudul Doves, ‘25 On Blank Canvas, ia dedikasikan kepada sosok perempuan bernama Sumarsih.
Melansir dari Tempo, pendedikasian ini ditujukan karena di dalam album tersebut mengangkat kisah perjuangan Sumarsih untuk mencari keadilan mengenai hilangnya sang anak dalam peristiwa 1998. Hingga kini, ia selalu aktif terlibat dalam aksi kamisan yang menuntut penuntasan kasus tersebut.
“Di rilisan ini juga ada tentang seorang ibu yang kehilangan anak pada 1998. Perjuangan dia sampai hari ini dalam mencari keadilan dan memupuk harapan. Untuk ruang dan apresiasi terhadap realita tersebut, terima kasih,” ungkap Baskara dalam sambutannya.
Perlu diketahui, Maria Catarina Sumarsih atau yang akrab disapa Sumarsih memiliki anak bernama Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa Universitas Atma Jaya yang dinyatakan tewas dalam Tragedi Semanggi I.
Sejak 18 Januari 2007 hingga saat ini, aksi kamisan yang aktif diikuti oleh Sumarsih itu dilakukan dalam rangka menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan kasus yang termasuk dalam bentuk pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) di Indonesia.
Selain album, penghargaan lainnya yang didapatkan oleh Baskara, di antaranya dalam kategori Artis Solo Alternatif Terbaik lewat lagu “Everything U Are”, Video Musik Terbaik untuk lagu “Everything U Are”, dan Album Rock Terbaik lewat Membangun & Menghancurkan bersama dari Feast. (*)











Komentar