SMJTimes.com – Di tengah rutinitas yang padat, banyak orang merasa 24 jam sehari terasa tidak cukup. Pekerjaan, urusan rumah, pertemanan, hingga waktu untuk diri sendiri sering kali saling berebut prioritas.
Padahal, kunci agar hidup terasa lebih tenang bukanlah menambah waktu, tetapi mengatur waktu dengan bijak agar semua aspek kehidupan berjalan seimbang. Oleh karena itu, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan, menurut Life Skills Indonesia.
Langkah pertama adalah menentukan prioritas dengan jelas. Tidak semua hal harus diselesaikan dalam satu waktu. Buat daftar kegiatan berdasarkan tingkat kepentingannya, antara yang mendesak dan yang dapat ditunda.
Misalnya, menyelesaikan pekerjaan deadline tentu lebih utama daripada menonton serial baru. Dengan memilah seperti ini, energi dan waktu bisa digunakan lebih efektif.
Kedua, gunakan sistem perencanaan harian atau mingguan. Banyak orang merasa sibuk karena tidak memiliki jadwal yang tertata. Gunakan planner atau aplikasi catatan di ponsel untuk mengatur kegiatan dari pagi hingga malam.
Sisipkan waktu istirahat di sela-sela aktivitas agar tubuh dan pikiran tidak kelelahan. Konsistensi menjalankan rencana ini jauh lebih penting daripada sekadar membuat daftar panjang.
Ketiga, hindari multitasking berlebihan. Meski terlihat produktif, melakukan banyak hal sekaligus sering membuat hasilnya tidak maksimal. Fokuslah pada satu tugas sampai selesai sebelum beralih ke tugas berikutnya.
Keempat, beri waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Hidup seimbang bukan hanya soal karier, tetapi juga soal kebahagiaan batin. Luangkan waktu untuk beristirahat, beribadah, berolahraga ringan, atau sekadar berbincang dengan orang tersayang.
Terakhir, belajar mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak sejalan dengan tujuan hidup. Terlalu sering menerima semua permintaan justru membuat waktu terbuang untuk hal yang tidak penting.
Dengan keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan waktu pribadi, hidup akan terasa lebih terarah, damai, dan bermakna. (*)











Komentar