SMJTimes.com – Sebuah film bergenre horor supranatural asal Korea Selatan (Korsel) mulai ditayangkan di bioskop Indonesia pada 17 Oktober 2025, belum lama ini.
Melansir dari CNN Indonesia, film yang berjudul The Cursed ini ditulis langsung oleh sutradara yang telah lama dikenal sebagai penulis video musik bernama Hong Won-ki. The Cursed juga disebut menjadi film panjang pertamanya yang telah dirilis lebih dulu di Korsel pada 17 September 2025.
Hong Won-ki berhasil mendapatkan sejumlah pujian dari segi penampilan beberapa aktor yang membintangi, seperti Yoo Jae-myung, Moon Chae-won, Seo Young-hee, Won Hyun-joon, Solar, Cha Sun-woo, Bae Su-min, Seo Ji-soo, dan Son Juyeon.
The Cursed mengangkat lima kisah masing-masing dari kakek desa, pegawai kantoran, ibu yang memiliki anak remaja menuju dewasa, polisi senior dan seorang siswa, dengan perbedaan ambisi dan obsesi, namun bernasib sama dalam hal kutukan mematikan dari pasar arwah yang mengerikan.
Kisah pertama menceritakan tentang seorang kakek dengan ambisi aneh yang tinggal di sebuah desa terpencil. Ia menyebut ingin sekali menebang pohon yang dikenal menjadi penjaga di daerahnya. Padahal, hal tersebut tanpa disadari memunculkan kejadian-kejadian mistis yang menghantuinya.
Kisah kedua diwakili oleh seorang pegawai kantoran perempuan yang tergila-gila oleh kecantikan duniawi. Bahkan, ia rela menghalalkan segala cara, termasuk nekat mencuri barang milik orang lain, hanya demi mendapatkan predikat cantik tersebut.
Kisah ketiga datang dari seorang ibu dengan anak remaja menu dewasa yang begitu menginginkan pendidikan lanjutan, berupa kuliah di jurusan kedokteran. Berdasar pada keinginan sang anak, ibunya rela bersekutu dengan dunia gaib agar dapat memenuhi permintaan tersebut.
Kisah keempat mengangkat kisah seorang polisi yang memiliki rasa penasaran tingkat tinggi akan sebuah kasus misterius. Ia berambisi ingin menangani dan menuntaskan kasus tersebut hingga membuatnya berjalan kepada bahaya yang lebih gelap.
Sementara kisah kelima berasal dari seorang siswa yang begitu haus akan popularitasnya di sekolah maupun di dunia media sosial. Salah satu hal nekat yang ia lakukan adalah dengan memanfaatkan kisah horor sungguhan hanya demia menuai atensi dari konten yang ia buat.
Kemudian, kelima orang tersebut sama-sama menuntaskan ambisi mereka dengan terhubung di sebuah pasar arwah bernama Gwisi. Di sana, mereka dapat menukar arwah seharga ambisi yang dibawa, dengan konsekuensi mengerikan yang telah disetujui.
Transaksi ini mengaburkan batas antara dunia manusia dengan roh, hingga tak ada satupun dari mereka yang dapat kembali seperti semula. (*)











Komentar