SMJTimes.com – Salah seorang aktris yang dikenal luas sebagai Scarlet Witch di Marvel Cinematic Universe, Elizabeth Olsen, kini menerapkan kebijakan baru atas proyek yang menghampiri dirinya, bahwa hanya menerima penandatangan terkait film yang ditayangkan di bioskop.
Artinya, Olsen tidak akan menyetujui kontrak film studio Hollywood, jika hanya ditujukan secara eksklusif di platform streaming online.
“Jika sebuah film dibuat secara independen dan hanya dijual ke streamer, itu tidak masalah. Tapi, saya tidak ingin membuat sesuatu di mana streaming adalah tujuan akhirnya,” ucapnya.
Melansir dari Detik, Olsen menyebut alasannya dalam wawancara dengan InStyle (22/10/2025), bahwa keputusan yang diambil berdasar pada pentingnya pengalaman menonton bersama. Ia menyatakan kerinduannya terhadap momen berkumpulnya orang-orang untuk menikmati tontonan.
“Saya pikir penting bagi orang-orang untuk berkumpul sebagai sebuah komunitas, untuk melihat sesama manusia berada bersama dalam satu ruangan, itu sebabnya saya suka olahraga. Saya pikir sangat kuat bagi orang-orang untuk berkumpul bersama demi sesuatu yang mereka sukai,” harapnya.
Menurutnya, pengalaman sinema yang dulunya menawarkan koneksi komunitas hingga kini mulai terasa hilang, bahkan untuk proses casting sering kali didominasi secara online. Ia percaya bahwa kondisi tersebut merupakan hasil dari pandemi yang meninggalkan renggangnya sebuah jarak.
Keputusan tersebut memang mewakili keseriusannya terhadap kualitas yang ia jaga, salah satunya terkait pengalaman menonton.
Hal ini sudah mulai terlihat sejak penampilan terakhirnya di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), di mana Elizabeth Olsen lebih memfokuskan dirinya pada film-film independen yang menjadwalkan rilisnya di teater.
Maka jika ada tawaran film, meskipun dari studio besar sekalipun tetap akan langsung auto reject dari daftar proyek Olsen, jika itu dirilis ke streaming tanpa ada penayangan dari teater. (*)
Komentar