SMJTimes.com – Platform streaming musik Spotify melalui situs resminya mengumumkan kabar gembira bagi pemakai layanan gratis, yaitu adanya fitur baru yang memungkinkan penggunanya lebih fleksibel memutar lagu sesuai pilihannya sendiri.
Melansir dari Kompas, pengumuman tersebut memperkenalkan beberapa fitur baru Spotify, di antaranya yaitu Pick & Play, Search & Play, dan Share & Play.
Fitur Pick & Play memberi kemudahan bagi pengguna layanan gratis untuk langsung memilih (pick) dan memutar (play) lagu apapun yang diinginkan, hanya dengan sekali tekan. Kemudian fitur Search & Play memungkinkan pengguna mencari dan memutar lagu yang diinginkan secara langsung.
Sementara fitur Share & Play dibuat untuk memberi kemudahan agar bisa memutar lagu yang telah dibagikan media sosial media sosial, seperti ketika ada teman membagikan set list di Instagram Stories.
Namun, kemudahan dari ketiga fitur tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma, karena pengguna akan memiliki jatah waktu tertentu per harian untuk memutar lagu sesuai keinginan (on-demand time).
Ketika jatah tersebut sudah habis, maka pengguna kembali dibatasi dengan aturan lama, yaitu pemutaran lagu secara acak dengan jumlah skip terbatas per jam.
Langkah Spotify ini disebut sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam rangka menjaga keterlibatan (engagement) pengguna dengan platformnya, seperti waktu pemakaian yang akan bertambah lebih banyak.
Hal ini menjadikan peluang semakin banyaknya pemutaran iklan yang bisa diputar di tengah sesi mendengarkan lagu. Bertambahnya pemutaran iklan membuka potensi pendapatan perusahaan.
Karena, CEO Spotify, Daniel Ek sebelumnya melaporkan bahwa para investor di bisnis ini diketahui sedang berjalan sangat lambat.
Terlihat laporan sementara 2025, kontribusi pemasukan bisnis iklan dalam platform Spotify baru mencapai 11 persen, dari target awal yang ditetapkan sebesar 20 persen dari total pendapatan keseluruhan.
Sebagai informasi, jumlah penggunan layanan gratis pada platform Spotify mencapai 433 juta dari total keseluruhan pengguna aktif sebesar 696 juta, menunjukkan angka yang dominan, dengan harapan besar dijadikan sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan bisnis iklan mereka. (*)
Komentar