SMJTimes.com – Sutradara Guillermo del Toro berhasil menciptakan sebuah film yang mendapatkan anugerah Penghargaan Fanheart3 – Graffetta d’Oro untuk kategori Film Terbaik dalam Festival Film Internasional Venesia ke-82 pada Agustus lalu dengan menerima standing applause selama 15 menit.
Melansir dari Detik, film yang berjudul Frankenstein ini juga menerima skor kritis 82% melalui Rotten Tomatoes hingga membawa sang sutradara masuk dalam nominasi sebagai Sutradara Terbaik.
Berawal dari adaptasi terbaru novel horor 1818 karya Mary Shelley, Frankenstein atau The Modern Prometheus, aktor Jacob Elordi berhasil menghidupkan kembali sebuah monster dalam film klasik tersebut dengan sangat indah.
Del Toro di filmnya kali ini menekankan pentingnya penciptaan estetika untuk membangun sebuah makhluk bernama Dr. Victor Frankenstein yang diperankan Oscar Isaac, karena dalam ceritanya merupakan seorang seniman sekaligus ahli bedah.
Makhluk ini diciptakan dengan sangat detail, seperti adanya bekas luka dalam yang ditonjolkan dengan warna yang berbeda.
Warna beda yang diciptakan ini cenderung pucat namun hampir tembus cahaya.
“Rasanya seperti jiwa yang baru lahir,” jelas del Toro.
Sebelum ditayangkan di Netflix pada 7 November, film Frankenstein ini akan dirilis secara terbatas di bioskop pada 17 Oktober 2025. (*)
Komentar