SMJTimes.com — Film komedi masih menjadi salah satu genre yang paling diminati penonton Indonesia. Kehadiran cerita ringan penuh humor namun tetap relevan dengan kehidupan sehari-hari membuat film komedi selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
Data dari Film Indonesia mencatat, sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025, film bergenre komedi mampu menembus jutaan penonton dan bersaing dengan film horor yang biasanya mendominasi.
Tidak sedikit pula film komedi yang memadukan genre lain seperti horor atau drama keluarga, sehingga menambah variasi pilihan di bioskop. Berikut adalah beberapa rekomendasi film komedi terbaru yang layak ditonton.
- Agak Laen (2024)
Film karya Muhadkly Acho yang diproduseri Ernest Prakasa ini menjadi tonggak penting perfilman Indonesia. Dirilis pada Februari 2024, Agak Laen berhasil meraih lebih dari 9 juta penonton, menjadikannya film terlaris Indonesia pada tahun tersebut.
Ceritanya mengisahkan empat sahabat yang membuka rumah hantu hingga terseret masalah besar setelah salah satu pengunjung meninggal dunia. Perpaduan humor segar dengan nuansa horor menjadikan film ini unik dan diterima luas lintas kalangan.
- Pinjam 100 (2025)
Film ini tayang pada April 2025 dengan mengangkat kisah dua perantau asal Binjai yang berjuang hidup di ibu kota. Selain menyajikan humor khas Medan, Pinjam 100 juga menyinggung isu sosial seperti ketimpangan ekonomi dan kerasnya kehidupan kota besar.
Kehangatan persahabatan yang dibalut canda membuat film ini mudah diterima penonton.
- Korban Jatuh Tempo (2025)
Mengusung tema pinjaman daring, film horor-komedi ini menampilkan bagaimana kehidupan masyarakat bisa berubah akibat lilitan utang. Dibalut dengan humor, Korban Jatuh Tempo menghadirkan satire yang dekat dengan realitas.
Film ini sekaligus menjadi refleksi sosial tentang maraknya fenomena pinjol di masyarakat urban.
- Anak Medan (2025)
Dirilis pada akhir April 2025, film ini mengangkat cerita sekelompok sahabat lama yang bersatu kembali setelah lama berpisah.
Dengan gaya komedi-drama, Anak Medan berhasil menampilkan humor khas Sumatera Utara yang segar, sekaligus menyampaikan pesan moral tentang arti loyalitas dan menjaga ikatan pertemanan.
- Ambyar Mak Byar (2025)
Film ini tayang pada Januari 2025 dengan menggabungkan musik tradisional campursari dan humor khas Jawa. Penonton diajak tertawa sekaligus bernostalgia lewat kisah anak muda yang ingin mempertahankan band tradisional di tengah arus modernisasi.
Kehadiran Ambyar Mak Byar memperlihatkan bahwa budaya lokal masih bisa dikemas menjadi tontonan segar dan relevan.
- GJLS: Ibuku Ibu-ibu (2025)
Trio komika GJLS (Rigen, Hifdzi Khoir, dan Ananta Rispo) akhirnya membawa humor khas mereka ke layar lebar pada Juni 2025. Film ini bercerita tentang kehidupan keluarga sederhana yang penuh kelucuan sehari-hari.
Kehadiran GJLS menjadi bukti bagaimana konten kreator digital kini memiliki ruang lebih luas untuk berkembang di industri film. (*)
Komentar