SMJTimes.com – Lemari pakaian sering kali menjadi salah satu bagian rumah yang paling mudah berantakan. Pakaian yang menumpuk, sulitnya menemukan busana tertentu, hingga ruang penyimpanan yang terasa sempit merupakan masalah umum yang dialami banyak orang.
Dengan penataan yang tepat, lemari tidak hanya lebih rapi, tetapi juga lebih efisien dan nyaman digunakan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menyortir pakaian secara berkala. Pisahkan pakaian yang sudah jarang digunakan, tidak layak pakai, atau tidak lagi sesuai ukuran.
Survei yang dilakukan The Closet Works (2022) menunjukkan bahwa rata-rata seseorang hanya mengenakan sekitar 20% dari total pakaian yang dimilikinya. Oleh karena itu, menyumbangkan atau menjual pakaian yang tidak terpakai menjadi solusi tepat untuk mengurangi penumpukan.
Kedua, terapkan teknik melipat pakaian secara efisien. Metode KonMari yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, misalnya, dapat menghemat ruang hingga 30% lebih banyak dibandingkan dengan cara lipatan konvensional.
Selain menghemat tempat, penataan pakaian secara vertikal juga memudahkan saat memilih busana.
Ketiga, manfaatkan pembatas dan penyimpanan tambahan. Kotak penyimpanan kecil, gantungan khusus, maupun rak tambahan dapat membantu menciptakan struktur yang lebih rapi.
Contohnya, satu kotak khusus untuk kaus, satu rak untuk hijab atau gantungan berlapis untuk celana. Penataan berdasarkan kategori akan memudahkan dalam menjaga kerapian.
Keempat, lakukan pengelompokan berdasarkan warna atau jenis pakaian. Selain enak dipandang, sistem ini juga memudahkan pencarian.
Hasil survei Good Housekeeping menemukan bahwa 64% responden merasa lebih cepat menemukan pakaian ketika lemari ditata berdasarkan warna.
Terakhir, biasakan untuk mengembalikan pakaian ke tempat semula agar lemari tetap rapi dalam jangka panjang. Tanpa konsistensi, penataan awal akan mudah kembali berantakan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, lemari pakaian tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga mencerminkan kerapihan dan keteraturan pemiliknya. (*)
Komentar