SMJTimes.com – Saat ini, OpenAI dikabarkan sedang merencanakan sebuah proyek global pembangunan data center artificial intelligence (AI) berskala raksasa di India bernama Stargate.
Proyek ini kabarnya akan menargetkan investasi hingga 500 miliar dollar Amerika Serikat (AS) untuk infrastruktur kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Melansir dari Detik, proyek Stargate menjadi sebuah kolaborasi antara OpenAI, SoftBank, Oracle, dan MGX yang diluncurkan pada awal 2025.
Proyek ini dimulai dari AS dengan beberapa fasilitas multi-gigawatt, termasuk kolaborasi dengan Oracle berkapasitas senilai 4,5 GW.
Untuk update perkembangannya, pihak OpenAI sedang melakukan negosiasi dengan mitra lokal di India untuk membangun data center dengan kapasitas setidaknya 1 gigawatt yang terbilang besar untuk standar infrastruktur AI.
CEO OpenAI, Sam Altman mengaku telah resmi mendaftarkan perusahaannya di India, tepatnya di New Delhi dan mulai merekrut pegawai untuk tim lokalnya pada Agustus lalu.
Sementara India dijadikan pilihan karena beberapa faktor, di antaranya menjadi pengguna ChatGPT terbesar kedua di dunia setelah AS, mempunyai infrastruktur teknologi yang kuat, ketersediaan energi terbarukan dan iklim regulasi yang mendukung.
Lebih lanjut, rencana tersebut juga sejalan dengan IndiaAI Mission, sebuah proyek senilai 1,2 miliar dollar AS yang mendukung pengembangan AI lokal melalui infrastruktur.
Dengan adanya fasilitas lokal, OpenAI bisa menghadirkan layanan dengan latency rendah dan mempermudah kepatuhan terhadap regulasi terkait data lokal. (*)
Komentar