Tips Praktis Menghemat Baterai Smartphone agar Tahan Lama

Bagikan ke :

SMJTimes.comSmartphone telah menjadi perangkat yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari. Mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan, semuanya bergantung pada gawai pintar ini.

Namun, salah satu permasalahan klasik yang sering dihadapi pengguna adalah baterai yang cepat habis. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara sederhana tetapi efektif untuk menghemat daya baterai.

Menurut data dari International Data Corporation (IDC), rata-rata orang menggunakan smartphone selama 4–5 jam per hari. Pemakaian intensif ini membuat kapasitas baterai mudah terkuras.

Agar baterai tetap awet, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan kenyamanan penggunaan.

Pertama, atur tingkat kecerahan layar. Layar merupakan komponen yang paling banyak mengonsumsi energi. Menggunakan fitur adaptive brightness atau mengatur kecerahan secara manual sesuai kebutuhan akan sangat membantu memperpanjang daya tahan baterai.

Kedua, matikan fitur yang tidak diperlukan. Fitur seperti Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi sebaiknya hanya diaktifkan saat digunakan. Kebiasaan membiarkan fitur tersebut menyala sepanjang waktu dapat menyebabkan baterai terkuras tanpa disadari.

Ketiga, manfaatkan mode hemat daya. Hampir semua ponsel pintar modern sudah dilengkapi dengan fitur ini. Mode hemat daya bekerja dengan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang sehingga konsumsi baterai dapat ditekan.

Keempat, perhatikan aplikasi yang berjalan. Beberapa aplikasi, terutama media sosial dan permainan daring cenderung menggunakan daya besar. Melakukan pembaruan secara rutin juga dianjurkan, karena versi terbaru aplikasi biasanya sudah dioptimalkan agar lebih efisien.

Selain itu, kebiasaan mengisi daya juga berpengaruh pada umur baterai. Hindari membiarkan ponsel terhubung ke pengisi daya terlalu lama setelah penuh. Idealnya, baterai diisi ulang saat daya tersisa sekitar 20–30 persen, lalu dicabut ketika sudah mencapai 80–90 persen.

Menghemat baterai bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga efisiensi. Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, pengguna bisa memperpanjang umur baterai sekaligus mengurangi ketergantungan pada power bank atau pengisian daya berulang kali dalam sehari. (*)

Komentar