SMJTimes.com – Genre musik pop sering dianggap mudah didengar, catchy, dan dekat dengan keseharian. Bahkan, beberapa lagu pop lawas terbukti tetap bertahan relevan meski sudah bertahun-tahun dirilis.
Lagu-lagu seperti Bohemian Rhapsody milik Queen, Shape of You dari Ed Sheeran, hingga Separuh Aku dari Noah, terus diputar dan dinyanyikan lintas generasi.
Menurut laporan IFPI Global Music Report 2024, lebih dari 40% pendengar musik digital mengaku rutin mendengarkan kembali lagu lawas di playlist mereka.
Bahkan, Spotify mencatat bahwa lagu-lagu 10 tahun ke atas mengalami peningkatan streaming hingga 25% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa musik lama tidak hilang begitu saja, melainkan menemukan kembali pendengarnya di era digital.
Salah satu faktor utama adalah melodi yang sederhana namun kuat. Lagu pop biasanya dikemas dengan struktur nada yang mudah diingat.
Dalam riset yang dilakukan University of London pada 2022, disebutkan bahwa otak manusia lebih mudah mengingat pola repetitif dengan nada mayor yang banyak digunakan dalam musik pop. Inilah mengapa sebuah chorus bisa terus terngiang di kepala, bahkan setelah puluhan tahun.
Selain itu, lirik yang relevan dengan pengalaman hidup juga menjadi kunci. Lagu pop kerap membicarakan tema universal seperti cinta, persahabatan, atau perasaan kehilangan. Tema-tema ini tidak pernah usang karena selalu ada generasi baru yang bisa merasa terhubung.
Misalnya, lagu Someone Like You dari Adele masih populer meski sudah dirilis sejak 2011, karena kisah patah hati yang diangkat terasa nyata bagi banyak orang.
Faktor berikutnya adalah distribusi digital dan algoritma platform musik. Dengan hadirnya Spotify, YouTube, dan TikTok, lagu lama bisa kembali viral hanya karena potongan audio dipakai di sebuah tren. Teknologi dikatakan mampu memperpanjang umur sebuah karya musik.
Tak kalah penting, identitas artis dan nostalgia ikut memperkuat daya tahan lagu pop. Musik sering kali menjadi pintu masuk untuk mengenang momen tertentu dalam hidup. Itulah mengapa konser reuni band lawas masih diminati, bahkan tiketnya ludes terjual dalam hitungan jam. (*)
Komentar