Jadikan Sumanto sebagai Bahan Riset, Berikut Sinopsis Film Labinak

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Eks pelaku kanibalisme pada tahun 2003, Sumanto, dijadikan sebagai bahan riset sebuah rumah produksi Anami Films, dalam karyanya yang berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini.

Melansir dari CNN Indonesia, film yang mengangkat kisah tentang kanibalisme yang dibungkus genre horor psikologis ini dibintangi oleh Raihaanun, Nayla Denny, Arifin Putra, Giulio Parengkuan, Chantiq Schagerl, Ivanka Suwandi, Jenny Zhang, dan Aimee Sarah.

Film Labinak berada di bawah arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis, yang sebelumnya sudah pernah menyutradarai film horor lainnya, seperti Mangkujiwo (2020) dan Mankujiwo 2 (2023), Di Ambang Kematian (2023), Pengantin Iblis serta Petaka Gunung Gede (2025).

Labinak mengisahkan seorang ibu bernama Najwa (Raihaanun) yang harus menyelamatkan dirinya dan anak perempuannya Yanti (Nayla Denny) dari kelompok elite yang menargetkan mereka untuk ritual kanibalisme.

Najwa bekerja sebagai seorang guru di sebuah yayasan elite dengan gaji yang menjanjikan, tempat tinggal hingga beasiswa bagi putrinya.

Di tempat tinggal itulah mereka mulai mengalami teror aneh yang merupakan sebuah petunjuk dari arwah-arwah gentayangan korban praktik kanibalisme kuno yang dijalankan para pemilik Yayasan, Keluarga Bhairawa.

Keluarga Bhairawa terikat pada tradisi nenek moyang yang membuat mereka harus berlaku keji untuk mempertahankan kekuatan dan kekayaan, yaitu ritual kanibalisme kuno.

Yanti, satu-satunya putri Najwa diketahui mulai dijadikan target ritual mengerikan itu.

Film horor yang mendapatkan label D17+ ini sudah bisa ditonton di seluruh bioskop Indonesia sejak 21 Agustus 2025. (*)

Komentar