SMJTimes.com – Dua drama Korea (drakor) yang baru merilis sebuah teaser langsung tuai kritikan keras hingga mendapat kecaman dari netizen dengan alasan berbeda.
Keduanya masing-masing berjudul To the Moon dan Make A Wish. Drakor To the Moon disebut mengolok-olok budaya Timur Tengah, sedangkan drakor Make A Wish dinilai tidak sensitif terhadap agama Islam.
Melansir dari CNN Indonesia, Drakor To the Moon dikritik setelah merilis teaser pertamanya pada Rabu (20/08/2025) yang menampilkan para karakter mengenakan kostum bertema Arab dengan adegan menari jenaka diiringi musik yang ceria.
Adegan tersebut disebut sebagai sebuah parodi dari iklan es krim terkenal keluaran tahun 1980-an dan 1990-an yang ternyata menyinggung konteks budaya Timur Tengah.
Beberapa penonton dari luar negeri mengkritik teaser tersebut karena dianggap kurang sensitif terhadap budaya daerah lain.
Kritikan itu sampai cepat oleh pihak MBC, yang setelahnya langsung mengajukan permohonan maaf dan mengakui kegagalannya dalam memperhitungkan klip tersebut.
Drakor To the Moon sendiri menampilkan aktor Lee Sun-bin, Ra Mi-ran, Jo A-ram, dan Kim Young-dae yang merupakan hasil adaptasi novel karya Jang Ryu-jin dan Na Yoon-chae dengan mengangkat kisah tiga perempuan pekerja yang melakukan investasi mata uang kripto sebagai cara bertahan hidupnya.
Drakor To The Moon dijadwalkan tayang pada 19 September.
Sedangkan drakor Make A Wish mulai menuai kritikan setelah merilis sebuah poster pengumuman jadwal dan trailer pada (20/08/2025) yang menampilkan adegan dari karakter jin bernama iblis.
Dalam agama Islam, nama karakter iblis dianggap sejajar dengan setan yang diyakini para netizen bahwa drama tersebut seperti meromantisasi kisah iblis yang merupakan pimpinan setan.
Karakter jin sendiri diperankan oleh Kim Woo-bin yang siap mengabulkan tiga permintaan Ka-young (Suzy).
Drama yang diarahkan oleh dua sutradara ternama, yakni Lee Byeong-hun dan Ahn Gil-ho ini dijadwalkan tayang pada 3 Oktober 2025. (*)
Komentar